Dua Proyek Fisik Fantastis Batal Lelang

Dua Proyek Fisik Fantastis Batal Lelang

TROTOAR. Kondisi trotoar di Jalan Kartini yang akan diperbaiki, namun status tendernya gagal. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Setelah sebelumnya banyak dipertanyakan karena mepet akhir tahun namun tetap dilelang melalui LPSE, dua proyek fisik milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon dikabarkan dibatalkan.

Padahal, sudah seminggu dua proyek fisik berupa pembangunan trotoar, drainase dan hotmix di dua ruas Jalan Kartini dan Siliwangi dengan nilai fantastis tersebut tayang di LPSE. Bahkan sudah banyak pendaftar yang mengikuti tender.

Dari pantauan Rakyat Cirebon pada laman https://lpse.jabarprov.go.id, dua lelang fisik memang berstatus gagal dan batal. Pertama, pekerjaan fisik peningkatan hotmix Jalan Siliwangi dengan nilai HPS Rp1,8 miliar. Pada bagian tahapan tender saat ini berstatus tender batal. Padahal, sudah ada 110 perusahaan yang mengikuti tender untuk proyek ini.

Kedua, pekerjaan fisik lanjutan pekerjaan trotoar dan normalisasi drainase Jalan Kartini Siliwangi sampai gapura selamat datang di Jalan Tuparev, pada bagian tahapan berstatus tender gagal. Padahal sudah ada 67 peserta yang ikut tender untuk mengerjakan proyek bernilai Rp17 miliar tersebut.

BACA JUGA:Warga Pertanyakan Penyelesaian SOR Watubelah

Belum diketahui pasti faktor apa yang menjadi alasan proses lelang dua proyek DPUTR tersebut berstatus batal dan gagal. Padahal, secara ideal, setelah tayang sejak pekan lalu, saat ini seharusnya tahapan lelang kedua proyek tersebut ada di masa sanggah, itupun jika ada sanggahan.

Saat coba dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Sekretariat Daerah Kota Cirebon, Asep Komara belum memberikan jawaban.

Begitupun dengan DPUTR sebagai SKPD yang empunya hajat, saat dihuhungi Rakyat Cirebon, juga belum memberikan konfirmasi terkait dengan status lelang dua proyek tersebut.

Namun demikian, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi seperti kaget saat ditanyai mengenai status tender dua proyek DPUTR tersebut.

BACA JUGA:Wahana Bernama Kebon Sufi di Cirebon, Jadi Tempat Kegiatan Seni dan Budaya

Agus mengaku baru mengetahui, dan belum mendapatkan laporan. Baik dari DPUTR maupun dari UKPBJ mengenai status tender dua proyek fisik tersebut. "Belum, saya baru tahu. Belum dapat laporan," ungkap Agus.

Untuk informasi pastinya, kata Agus, ia pun akan meminta laporan terkait proses tender dari pihak-pihak terkait. "Silakan konfirmasi dulu ke PPK-nya di dinas terkait," kata dia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, DPUTR memiliki empat pekerjaan fisik. Dua di antaranya adalah peningkatan jalan, perbaikan trotoar dan normalisasi drainase di Jalan Siliwangi-Kartini.

Dua paket pekerjaan tersebut, pertama adalah proyek peningkatan hotmix Jalan Siliwangi dengan harga perkiraan sendiri (HPS) sebesar Rp1.776.210.000. Kemudian, kedua adalah paket lanjutan perbaikan drainase dan trotoar Jalan Kartini-Siliwangi sampai Jalan Tuparev gapura selamat datang, dengan HPS sebesar Rp17.532.045.000.

Sumber: