Bupati Kembali Torehkan Prestasi

Bupati Kembali Torehkan Prestasi

PRESTASI. Bupati Majalengka menerima penghargaan dari Menteri DPDTT, di pendopo Bupati Cirebon, Selasa (18/10) malam.--

RAKYATCIREBON.IDMAJALENGKA - Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd kembali menorehkan prestasi, dengan membawa Kabupaten Majalengka meraih anugerah penghargaan Pertama dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi RI, atas komitmen dan kerja kerasnya mendorong percepatan pembangunan desa. Sehingga seluruh desa di Kabupaten Majalengka mencapai status berkembang, maju, dan mandiri.

 

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri DPDTT, DR (HC) Abdul Halim Iskandar MPd didampingi Wagub Jabar Uu Rizalul Ulum kepada Bupati Majalengka sebagai Kabupaten Percepatan Pembangunan Desa tahun 2022. Penghargaan digelar di Pendopo Rumah Dinas Bupati Cirebon Jalan Kartini Kota Cirebon, Selasa malam (18/10) bersamaan dengan acara Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara XXIII tahun 2022.

 

Kegiatan tersebut juga dihadiri perwakilan kepala daerah kota dan kabupaten seluruh Indonesia. Dalam kesempatan itu, Abdul Halim Iskandar menjelaskan, program yang digagas pemerintah khususnya kementerian DPDTT tersebut pada prinsipnya mengusung pembangunan di level desa agar menjadi desa mandiri. Tujuannya agar terjadi percepatan pembangunan desa-desa di seluruh Indonesia sehingga statusnya bisa berubah, baik menjadi desa berkembang, maju maupun mandiri.

 

Meski sasaran dari capaian Desa Mandiri yang  menjadi garapan, namun sasaran dari program itu jauh lebih dalam menyasar pada peningkatan ekosistem terkecil yakni keluarga.

 

“Karena upaya mengoptimalisasi Desa Mandiri dimulai dari amannya ekonomi keluarga dan kesejahteraan. Oleh karenanya, Desa Mandiri pendahulunya ada pada pemberdayaan kepada masyarakat,” terangnya.

 

Sementara Bupati Majalengka Karna Sobahi mengatakan jika pihaknya tentu sangat berterima kasih kepada para kepala desa di Kabupaten Majalengka yang telah berperan aktif dalam memajukan desanya masing-masing.

 

Menurut bupati, saat ini dari 330 desa yang tersebar di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka tidak ada satupun desanya yang masuk atau berada dalam kategori desa tertinggal. Umumnya berada pada level berkembang, maju dan sebagian lainnya sudah mencapai level mandiri.

 

"Alhamdulilah desa di kabupaten Majalengka tidak ada yang tertinggal lagi, sehingga percepatan pembangunan desa menuju desa mandiri akan semakin terus bertambah. Saya minta kepada para kepala desa agar terus berinovasi dan berkarya dalam memajukan desanya sehingga bisa mensejahterakan rakyatnya," harap bupati.

 

Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayan Masyarakat Desa (DMPD) pada tahun 2020 di Kabupaten Majalengka untuk status desa mandiri sebanyak 23 desa, sedangkan pada tahun 2021 meningkat menjadi 63 desa dan pada tahun 2022 ini bertambah menjadi 96 desa mandiri.

 

“Sedangkan untuk desa maju pada tahun 2020 tercatat sebanyak 126 desa dan pada tahun 2021 desa maju bertambah menjadi 180 desa, artinya setiap tahun perkembanganya sangat bagus dan terus meningkat,” pungkasnya. (pai)

 

 

Sumber: