Bupati Imron Inginkan Peran Akademisi PTKI Berdampak Nyata Bagi Masyarakat

Bupati Imron Inginkan Peran Akademisi PTKI Berdampak Nyata Bagi Masyarakat

ANTUSIAS. Kepala daerah di Cirebon antusias pada helatan ICON UCE 2022 di IAIN Cirebon.--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID- Perhelatan International Conference on University-Community Engagement 2022 di IAIN Syekh Nurjati Cirebon memantik perhatian kepada daerah daru Kabupaten Cirebon dan Kota Cirebon.

Bupati Cirebon, Drs H Imron Rosyadi MAg mengatakan, dipilihnya Cirebon sebagai lokasi ICON UCE membuatnya bangga. Sebab, kiprah Cirebon di kancah nasional diakui. 

Menurut Imron, akademisi PKTI punya peluang tak kalah besar dibanding akademisi dari perguruan tinggi umum pada era keterbukaan saat ini. Pasalnya peluang di bidang apapun tidak lagi melihat latar belakang. Melainkan keterampilan. 

Dia menyebut, lulusan dari PTKI pun tak kalah besar peluangnya berkiprah di bidang apa saja. Namun begitu, sebut Imron, yang paling utama ialah keberpihakan kepada masyarakat. 

"Alhamdulillah malam ini pendopo dihadiri oleh para tokoh dari departemen agama. Saya merasa senang dan bangga, karena saya pun berasal dari keluarga besar Departemen Agama (saat ini Kementerian Agama)," kata Imron saat Gala Dinner dengan delegasi PTKI pada ICON UCE.

Imron menjelaskan, akademisi memang berkutat pada ranah akademik dan teoritik. Namun begitu, berkaitan dengan digelarnya ICON UCE di Cirebon diharapkan mampu memicu para akademisi juga fokus pada pengabdian masyarakat yang berkualitas. 

Demikian juga di bidang politik, tidak  tabu bagi lulusan maupun akademisi PTKI masuk pada ranah politik. Agar pengabdian masyarakat dapat dilaksanakan lebih luas

"Karena semua bisa berkarir di sektor apa saja, termasuk di perpolitikan. Ini sangat terbuka bagi siapapun, yang penting bisa selalu mengambil peran di masyarakat," tuturnya.

Imron juga mengajak, jadilah kita yang berperan, agar kita mampu mengelola politik itu dengan baik dan lebih mengedepankan jargon-jargon yang membangun, merekatkan persatuan dan tidak memecah belah.

Imron mengaku, sebagai Bupati Cirebon, dirinya membuat Forum Komunikasi Ulama Umaro. Tujuannya adalah untuk membuka komunikasi dua arah. Hal ini juga dilakukan Imron kepada Ormas Islam di Kabupaten Cirebon. (wan)

Sumber: