2.500 Bibit Pohon Terbaik Ditanam di Kali Jajar

INDRAMAYU, RAKYATCIREBON.ID-Desa Cangkingan, Kecamatan Kedokanbunder mengadakan program Gerakan Desa Hijau (Gardu). Progran tersebut untuk mewujudkan konsep smart living. Program ini perdana diterapkan desa di Kabupaten Indramayu.

Pemerintah desa setempat berupaya keras mewujudkan smart living atau environment. Adapun smart living adalah suatu program yang menginisiasi warga desa untuk menciptakan lingkungan yang sehat, asri, bersih, asli dan rapi (sabar). 

Hal ini sebagai upaya untuk menjaga lingkungan desa demi generasi di masa mendatang secara berkelanjutan.

Sekretaris Kecamatan Kedokanbunder, Awan Gunawan menyampaikan, Gardu yang dilaksanakan merupakan salah satu cara untuk mewujudkan konsep smart living atau environment dengan melibatkan berbagai pihak.

BACA JUGA:Diskopdagin Bersama Garda Transfumi Bantu UMKM Miliki NIB 

Serta memberdayakan masyarakat melalui penataan lingkungan dalam bentuk penanaman 2.500 bibit pohon yang ditanam di wilayah Kali Jajar Desa Cangkingan.

"Program penanaman yang dilaksanakan tersebut sangat membantu masyarakat dalam melestarikan lingkungan terutama penghijauan sebagai upaya untuk mewujudkan smart living atau environment," jelasnya.

Menurut Awan, Bupati Indramayu Nina Agustina sangat mengapresiasi inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Cangkingan yang mempunyai komitmen menjaga lingkungan agar tetap asri dan bersih. Hal ini sesuai dengan visi Indramayu Bermartabat dan misi Sapta Nata Mulia Jaya.

Sementara itu Kuwu Cangkingan, Didi Wahyudi mengatakan, pihaknya menyampaikan terima kasih dengan adanya dukungan dari bupati Indramayu, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, dan stakeholder lainnya sehingga bisa melaksanakan program Gardu di desanya.

BACA JUGA:Artis Belgia Jatuh Hati kepada Sopir Angkot asal Bandung, Liz: Ini Suami yang Terlove

Dia menyebutkan, sebanyak 2.500 bibit pohon terbaik Jawa Barat yang ditanam di wilayah Kali Jajar.

Diantaranya, pohon Tabebuya, Ketapang Kencana, Alpukat, Mahoni, Rambutan, Miracle, Manglid, Jambu Mede, dan lainnya.

"Program lain yang disandingkan yaitu adanya peraturan desa yang mengatur keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam penataan lingkungan, perdes tentang pengelolaan sampah, sampai kerjasama dengan pihak ketiga dalam pemberdayaan masyarakat," paparnya.

Patriot Desa Jawa Barat yang bertugas di Desa Cangkingan, Mustofa berharap, kegiatan tersebut akan terus berkelanjutan dan dikelola secara bersama-sama oleh pemdes dan masyarakat untuk merawatnya.

Sumber: