Tiba-tiba Dihadang Anak Punk, Truk Nyelonong Tabrak Motor dan Becak

RAKYATCIREBON.ID, PEKALONGAN - Sopir truk asal Kabupaten Indramayu kecelakaan di Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, usai mobil yang dikendarai dihadang anak punk, Sabtu, 5, November 2022.

Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, sopir truk asal Indramayu tersebut kecelakaan usai mobil Hino yang dikemudikan dihadang anak punk di Jalur Pantura Siwalan, Kabupaten Pekalongan.

Lantaran dihadang anak punk, sopir truk bernama Bano (39) yang berasal dari Kabupaten Indramayu terpaksa menghindar dan menabrak pohon di pinggir Jalur Pantura Siwalan, Pekalongan dan menyebabkan sejumlah korban.

"Truk Hino mengalami kecelakaan lantaran berusaha menghibndari anak punk yang tiba-tiba menghadang," tulis keterangan Romansa Sopir Truk, yang dikutip pada Minggu, 6, November 2022.

Diketahui, sopir truk malang tersebut bernama Bano warga Dusun Kungsi, Desa Sukahaji, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu.

Selain sopir truk, turut menjadi korban adalah pengayuh becak bernama Daryani (62), warga Desa Rowosari, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Sementara anak punk yang melakukan penghadangan berjumlah 4 orang, mereka dibawa ke Polsek Sragi untuk dimintai keterangan dan penyelidikan lebih lanjut.

Identitas truk Hino yang kecelakaan tersebut tertulis PT KMDI yang berada di bagian depan mobil. Nampaknya, truk tersebut digunakan untuk pengangkutan sepeda motor dan mobil.

Namun saat kejadian yakni sekitar pukul 10.19 WIB, truk tersebut dalam kondisi kosong. Terlihat kondisi truk yang ringser berat di bagian depan.

"Kelakuan anak punk ini, ada 3 orang katanya. Dibawa ke polisi," kata keterangan warga yang merekam video kecelakaan tersebut.

Menurut warga setempat, tindakan anak punk tersebut sudah sangat meresahkan. Sehingga mereka harus dilaporkan ke polisi, karena menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas.

"Kelakuan anak punk ini. Mau memberhentikan truk, tapi malah bikin truknya nabrak," sebut salah seorang warga.

Disampaikan juga bahwa mereka hendak melaporkan anak-anak tersebut ke polisi, karena tindakannya sangat meresahkan dan telah menimbulkan kerugian.

"Ayo semua warga rame-rame lapor ke polisi. Anak punk ini, ada 3 orang katanya," sebut salah seorang warga yang juga terekam pada video unggahan tersebut.(yud)

Sumber: