Dengan Subsidi Tepat Sasaran, Tarif Angkot di Cirebon Tak Perlu Naik

Dengan Subsidi Tepat Sasaran, Tarif Angkot di Cirebon Tak Perlu Naik

ANGKOT. Penampakan angkot yang sedang mengitari rute Jalan Perjuangan, Kota Cirebon. Foto: Dok. Radar Cirebon--

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID - Kekhawatiran sopir angkot yang beroperasi di Kota dan Kabupaten Cirebon terkait sulitnya mengakses BBM bersubsidi terjawab sudah. Pertamina dan Organda siap memfasilitasi supir angkot terdaftar di MyPertamina. 

Munculnya kegelisahan sopir angkot dipicu sempat sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi di sejumlah SPBU di Cirebon. Suplai BBM jenis pertalite kerap alami keterlambatan. Sehingga di saat yang sama antrean kendaraan tak terhindarkan di SPBU lain dengan pasokan pertalite tersedia. 

Hal itu dihubung-hubungkan dengan wacana penghapusan BBM bersubsidi yang tersebar di kalangan sopir angkot tanpa konfirmasi yang jelas. Para sopir angkot pun sempat merajuk dengan meminta kenaikan tarif hingga mogok narik. 

Pengaruhnya ke penumpang, mayoritas ibu rumah tangga dan siswa sekolah. Transportasi harian mereka jadi terganggu. Imbasnya telat datang atau pulang dari dan menuju lokasi tujuan.

BACA JUGA:Sopir Angkot Bingung Teknis Daftar BBM Subsidi, Organda Segera Undang Pertamina

Ketua DPC Organda Cirebon, Syafei Moehsin mengatakan, seluruh sopir angkot di Cirebon bakal didaftarkan ke MyPertamina. Agar ada kepastian angkutan umum tetap mendapatkan jatah BBM bersubsidi. Saat ini, pendaftaran kendaraan di MyPertamina dalam tahap sosialisasi. 

Menurut Syafei, Organda Cirebon telah berkordinasi dengan Pertamina terkait manfaat mendaftar ke MyPertamina. "Yang pada intinya ialah agar BBM bersubsidi ini tepat sasaran. Dan salah satu yang berhak adalah angkutan umum," jelas Syafei, Sabtu, 23 Juli 2022. 

Syafei menjelaskan, Organda Cirebon siap pasang badan apabila ada sopir angkot tak kebagian BBM bersubsidi. Ketegasan sikap itu ditunjukan agar sopir angkot tak lagi cemas terkait kepastian jatah BBM subsidi.

Menurut Syafei, Pertamina sedang berupaya agar BBM bersubsidi digunakan oleh masyarakat yang berhak. Sebab itu, Pertamina gencar menggembor pendaftaran kendaraan ke MyPertamina.  Upaya itu, kata Syafei, justru terobosan bagus. Sebab, BBM bersubsidi kerap ditenggak mobil mewah di atas 1.400 Cc. 

"Organda sudah berkordinasi dengan Pertamina. Kami melakukan audiensi. Pertamina menjelaskan maksudnya dengan MyPertamina itu. Pada prinsipnya kami mendukung agar BBM bersubsidi tepat sasaran," kata Syafei. 

BACA JUGA:50 Ribu Kendaraan Daftar BBM Subsidi

Di Cirebon, ada 1.600 angkot yang mengitari kota dan kabupaten dengan rute berbeda. Seluruhnya, sebut Syafei, bakal difalitasi terdaftar di MyPertamina. Lantaran keberadaan angkot di Cirebon masih dibutuhkan masyarakat.

Syafei berharap, adanya kepastian jatah BBM bersubsidi bagi angkutan umum membuat sopir angkot tak perlu lagi merajuk minta naik tarif. Tarif angkot di Cirebon masih berkisar di Rp4 ribu untuk umum dan Rp3 ribu bagi pelajar.

Karena sampai saat ini, BBM bersubsidi masih tersedia dengan harga terjangkau. Yakni Rp7.650 harga pertalie dan Rp5.150 harga solar. 

Sumber: