PDIP Persilakan Heru Budi Lanjutkan Formula E Anies
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.--
RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengungkapkan bahwa PDIP merupakan partai dua muka, terkait dengan kepemimpinan PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Pasalnya PDIP mempersilakan Heru Budi untuk melanjutkan pagelaran Formula E pada tahun 2023 mendatang, padahal dulu menjadi partai paling galak terhadap program era Anies Baswedan ini.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengaku tak keberatan jika Heru melanjutkan keberlangsungan program eks Gubernur Anies Baswedan tersebut. Asalkan, dalam kegiatan tersebut tidak menyentuh dana dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Kalau dari fraksi PDIP di awal kita sampaikan, bukan fraksi PDIP menolak Formula E, sama sekali tidak. Tetapi yang kita tolak adalah soal pengalokasian anggaran gelaran Formula E yang menggunakan APBD kan gitu loh. Dari sisi itu aja," kata Gembong kepada Populis.id.
Sebab, sejauh ini belum ada bentuk pertanggungjawaban terkait penggunaan dana APBD yang sebelumnya digunakan untuk pembayaran commitment fee kepada pihak Formula E Operation (FEO).Oleh sebab itu, Gembong tidak ingin ada dana APBD yang digunakan lagi untuk kegiatan tersebut.
"Ketika dia menggunakan APBD sudah tentu APBD harus dipertanggungjawabkan pada rakyat Jakarta. Dan sampai hari ini kita belum pernah tau laporan penggunaan alokasi anggaran yang 560 miliar di publik Jakarta. Kalau untung, untungnya berapa. Kalau rugi, ruginya berapa kita sampe hari ini gak pernah tahu," jelasnya.
Sementara itu, karena mempersilakan Heru Budi melanjutkan Formula E di Jakarta, Gigin Praginanto menganggap bahwa PDIP mempunyai dua muka, sebab melakukan sesuatu sesuai kebutuhan.
"Partai dua muka, ocehannya sesuai kebutuhan," pungkasnya dikutip dari Twitter @giginpraginanto, Jumat (23/12).(wartaekonomi/fajar/rakcer)
Sumber: