Luthfi Loncat ke Partai Golkar, Isunya Sudah dari Dulu, tapi…

Luthfi Loncat ke Partai Golkar, Isunya Sudah dari Dulu, tapi…

MEMBANTAH. Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi membantah dirinya pindah ke Golkar. Sampai sekarang masih menjadi kader PKB. FOTO: ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON --

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi MSi diisukan loncat partai ke Golkar. Tidak lagi di PKB. Imbas dari gejolak di internalnya. Terutama, dengan Ketua DPC PKB, R Hasan Basori.

Pasalnya, Luthfi tidak mendapat slot sebagai calon legislatif di Kabupaten Cirebon. Dia "dibuang" ke pusat pada Pemilu 2024 nanti. Sehingga internal partai besutan Gus Ahmad Muhaemin Iskandar (AMI) ini menghangat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di internal PKB menyebutkan, isu keluarnya Luthfi memang benar. Namun sampai saat ini, secara administrasi Luthfi belum menyatakan keluar dari PKB.

"Kalau isu sih benar, cuma sampai saat ini DPD belum menerima laporan secara administrasinya. Jadi, sampai saat ini masih berstatus sebagai kader PKB," ujar orang yang enggan disebutkan namanya tersebut.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka SH menjelaskan, isu kepindahan ketua DPRD ke Golkar itu memang sudah lama. Di internal PKB-nya sendiri memang sudah ramai. Dan sampai ke ke telinga DPP. Namun, isu tersebut dianggap biasa.

"Memang sudah lama. Tapi, sejauh ini tidak ada obrolan atau komunikasi yang menjurus ketua DPRD itu mau pindah partai. Saya rasa gak mungkin ya. Mungkin hanya bergaining politik saja. Luthfi kelihatannya masih berat di PKB," ucapnya. 

Yang pasti, tegas Teguh, sampai detik ini, Luthfi statusnya masih menjadi kader PKB. "Syarat menjadi kader Golkar cuma satu, mengisi formulir pendaftaran Partai Golkar. Dan sampai hari ini, belum," kata Teguh. 

Kendati demikian, Teguh menjelaskan bahwa Golkar posisinya sebagai partai inklusif. Siapapun orangnya yang ingin membesarkan partai, dipersilakan. Kuncinya hanya itu, membesarkan partai, bukan membesarkan dirinya sendiri.

"Apalagi misalnya yang ingin bergabung seorang tokoh. Mau dia wabup, bupati atau ketua dewan. Kalau dia nyaman dengan beringin, kita tentu welcome saja," terangnya.

Saat di disinggung kembali apakah sudah ada pembicaraan ke arah sana (kepindahan Luthfi, red), Teguh menegaskan belum ada. Komunikasi yang sudah terjalin pun, sifatnya biasa saja. Sebatas pekerjaan dan sosial.

"Komunikasi sering. Sebatas berkaitan dengan pekerjaan dan agenda DPRD. Itu saja," katanya.

Saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, HM Luthfi ST MSi membantah jika dirinya pindah partai dari PKB ke Golkar.

Sampai saat ini, dirinya masih menjadi bagian dari PKB. Bahkan, ia mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari PKB.

"Saya ini kan ketua dari tujuh fraksi di DPRD," ucapnya.

Apakah maju sebagai caleg DPR RI sebatas cek ombak untuk maju di pilkada? Luthfi, hanya tersenyum lebar. "Liat nanti aja, sambil ngopi," pungkasnya.

Jauh sebelum itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori pernah menegaskan, pihaknya sudah membuka bursa pencalonan dini. Sudah banyak yang mendaftar ke PKB. Baik dari incumbent ataupun wajah baru.

Hanya saja, dari 10 nama yang sekarang duduk di DPRD Kabupaten Cirebon, hanya menyisakan satu nama yang belum mendaftar. Yakni pria yang kini menduduki kursi Ketua DPRD, HM Luthfi.

"Sudah banyak yang mendaftar. Untuk para petahana di parlemen kembali mendaftar. Hanya satu yang belum mendaftar, Pak Ketua Dewan. Kita kurang tahu, beliau (Luthfi, red) akan daftar atau tidak. Nanti kita lihatlah," pungkasnya. (zen)

Sumber: