Jalan Lubang Belum Bisa Diperbaiki, Baru Bisa Pasang Plang Hati-hati

Jalan Lubang Belum Bisa Diperbaiki, Baru Bisa Pasang Plang Hati-hati

PASANG RAMBU. DPUTR memasang rambu di 15 titik jalan berlubang yang belum bisa diperbaiki karena anggaran yang belum turun, salahsatunya di ruas jalan Perjuangan-Majasem. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

RAKYATCIREBON.ID, KESAMBI - Kondisi lubang jalan di beberapa ruas jalan utama di Kota Cirebon semakin memprihatinkan. Namun bukan tanpa perhatian dari perangkat daerah terkait yang saat ini juga masih kebingungan.

Meskipun belum diperbaiki, dari pantauan Rakyat Cirebon, di beberapa ruas jalan yang lubang jalannya cukup parah, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) sudah memasang rambu-rambu perhatian.

Salahsatunya, rambu-rambu di pasang di ruas jalan Perjuangan-Majasem, dimana ruas tersebut memang salahsatu jalan utama yang sibuk dilintasi kendaraan, karena menjadi salahsatu jalur utama menuju keluar wilayah Kota Cirebon via Pelandakan.

Agus, salahseorang warga yang kesehariannya melintas di jalan Perjuangan-Majasem karena bekerja di wilayah kota mengeluhkan kondisi tersebut.

Menurutnya, Pemkot seharusnya memprioritaskan perbaikan jalan yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, terlebih saat ini kondisnya membahayakan.

"Ini harusnya didahulukan mas, kan kalau jalam tiap hari dilalui masyarakat, untung saja masih dipasang rambu," kata dia.

Sementara itu, Sub Koordinator Teknik Jalan dan Jembatan pada DPUTR Kota Cirebon, Slamet Riyadi Umar ST menyampaikan, kondisi keuangan untuk perbaikan saat ini belum turun, sehingga pihaknya belum bisa melakukan perbaikan.

Sebetulnya, kata Slamet, untuk mengantisipasi perbaikan di masa transisi perubahan tahun anggaran, ia sudah menyisakan material-material, seperti aspal, batu split dan beberapa material pendukung lain dari sisa pengadaan tahun lalu, untuk bisa digunakan perbaikan diawal tahun anggaran menunggu efektif.

"Kalau material masih ada sedikit-sedikit, tapi tenaga nya ini mas, kita kan pakai tenaga eksternal, dan untuk honorariumnya belum turun," ungkap Slamet.

Maka dari itu, karena belum bisa melakukan perbaikan rutin, saat ini, DPUTR baru bisa masang rambu-rambu pemberitahuan, agar pengendara lebih berhati-hati.

Tak tanggung-tanggung, DPUTR memasang plang di 15 titik yang memang kondisi jalannya berlubang dan cukup membahayakan. Diantaranya, plang di pasang di jalan Cipto MK, jalan Perjuangan-Majasem, jalan Terusan Pemuda, jalan Ciremai Raya, dan beberapa ruas jalan lainnya.

"Kami pasang di 15 titik mas, info terakhir anggaran bisa turun di awal Maret, kita bisa mulai gerak," kata Slamet.

Ditambahkan Slamet, pihaknya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan masih banyaknya jalan berlubang yang belum diperbaiki.

Selain memasang rambu-rambu di lokasi, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk memaklumi kondisi saat ini, dan meminta para pengendara untuk berhati-hati saat berkendara, terlebih saat melintas di ruas-ruas jalan yang sudah dipasangi rambu-rambu oleh DPUTR.

Sumber: