Akhiri Masa Jabatan, Azis Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid al-Kautsar

Akhiri Masa Jabatan, Azis Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid al-Kautsar

Sambil berkaca-kaca, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis meletakkan batu pertama pembangunan masjid al-Kautsar di komplek Sekretariat Daerah, Jumat (17/03). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Pembangunan gedung Sekretariat Daerah tujuh lantai menyebabkan masjid al-Kautsar, ikut dibongkar.

Saat ini, pembangunan sudah selesai, dan sementara, masjid al-Kautsar memanfaatkan space luas di lantai satu gedung Sekretariat Daerah.

Maka dari itu, Pemkot bermaksud untuk membangun masjid al-Kautsar secara terpisah, di sebelah Utara gedung Setda.

Jumat (17/03), niat pembangunan masjid al-Kautsar pun dimulai, ditandai dengan peletakkan batu pertama, yang dilakukan langsung oleh Walikota Cirebon, Nashrudin Azis.

BACA JUGA: Hendra Nirmala Mendapat Dukungan untuk Jadi Pj Bupati Cirebon

Mengingat masjid yang akan dibangun, akan menjadi hasil pembangunan di akhir masa jabatannya sebagai Walikota, Azis pun meletakkan batu pertama dengan berkaca-kaca.

"Semoga masjid ini menjadi amal jariyah kita," ungkap Azis sebelum meletakkan batu pertama, Jumat (17/3).

Pembangunan masjid ini, sama sekali tidak melibatkan dana APBD, terlebih melihat kondisi postur APBD Kota Cirebon saat ini.

Maka dari itu, Azis pun mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, terutama para pegawai, untuk ikut mensukseskan pembangunan masjid al-Kautsar.

"Saya mengajak para ASN, menyisihkan setiap rezekinya, berbuat untuk Kota Cirebon, terima kasih kepada para donatur, semoga pembangunannya lancar," kata Azis.

BACA JUGA: Oknum Guru Ngaji Cabuli 11 Muridnya, Didasari Sayang Karena Tak Punya Anak Perempuan

Sementara itu, secara lebih teknis, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi menjelaskan bahwa memang pembangunan masjid al-Kautsar tidak menggunakan skema penganggaran di APBD.

Menurut perhitungan, pembangunan masjid al-Kautsar ini membutuhkan anggaran sampai Rp2 miliar, dan skema penganggarannya, akan menggunakan alokasi dana CSR dari BJB, serta dari lima BUMD Kota Cirebon.

Selebihnya, kekurangan dana pembangunan masjid, kata Agus, sebagaimana disampaikan Walikota, ia mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama para pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon, untuk berlomba-lomba menyisihkan sebagian hartanya, untuk pembangunan masjid al-Kautsar.

Sumber: