Alasan Penyegaran, RHB Tak Lagi Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon
SIMBOLIS. SK DPP PKB Kabupaten Cirebon terkait pergantian ketua DPC PKB disaksikan oleh Anggota DPR RI FPKB, Dedi Wahidi.--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Menjelang pemilu 2024, internal PKB tiba-tiba gaduh. Posisi Ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon tak lagi dipegang R Hasan Basori (RHB). Ia didepak. Digantikan oleh H Jamil Abdul Latief.
Ironisnya, RHB belum genap satu periode menduduki posisi strategis itu. Alasannya ada penyegaran struktural partai, sehingga DPP mengeluarkan SK pergantian tersebut.
Informasi terjadinya pergantian ketua partai, sebenarnya sudah lama jadi bahasan internal PKB. Bahkan, sempat berseliweran di media sosial (Medsos) foto karangan bunga yang berisi ucapan selamat kepada H Jamil Abdul Latief sebagai ketua DPC PKB Kabupaten Cirebon.
Tak sedikit dari tokoh politik yang mempertanyakan kebenaran informasi tersebut. Akhirnya pertanyaan publik itupun terjawab ketika Dewan Syuro, Mustasyar dan pengurus DPC PKB Kabupaten Cirebon melakukan pengukuhan H Jamil Abdul Latief sebagai ketua DPC yang baru, melalui rapat pleno, Sabtu (1/3).
Menurut Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Waswin Janata, pihaknya menggelar rapat pleno sekaligus pengukuhan ketua DPC baru berdasarkan Surat keputusan (SK) DPP PKB terkait Perubahan Struktur DPC PKB kABUPATEN Cirebon tertanggal 22 Maret 2023 yang sudah melalui mekanisme internal partainya.
"Ini sebagai upaya penyegaran struktural partai untuk menuju pemenangan PKB di 2024," kata Waswin, Minggu (2/3).
Ia mengaku, sebelum digelarnya pengukuhan tersebut, sudah mempertemukan RHB dengan Jamil Abdul Latief dan dewan syuro. Posisi RHB sekarang pun, kata dia, kini naik menduduki jabatan Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Cirebon. "RHB kini naik, jadi Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB," kata Waswin.
Atas keputusan DPP PKB tersebut, dirinya sebagai kader partai mengaku, PKB Kabupaten Cirebon akan tetap menang di Pemilu, Pileg, maupun Pilkada 2024 mendatang. Meskipun, di internal partainya sering terjadi dinamika politik.
"Meskipun terjadi dinamika tapi ini adalah bagian penting untuk meningkatkan militansi, kesolidan sesama kader. Dan kami semua sudah sepakat untuk tetap meneruskan perjuangan demi kemenangan PKB di Pemilu 2024," kata Waswin.
Ia menegaskan, soal pro dan kontra atas kebijakan internal partai adalah dinamika yang wajar. Menurutnya, semakin tinggi dinamika yang muncul, menunjukan semakin besar dan hidupnya suatu partai.
Artinya, lanjut Waswin di kepemimpinan H Jamil Abdul Latief ini, kader PKB akan tetap solid. Diyakini Ketua DPC yang baru mampu menahkodai partainya dengan baik, untuk menuju kemenangan hajat pesta demokrasi di 2024 nanti.
"Saya optimistis bahwa ketua definitif adalah alumni Mesir, seorang santri, Ketua LDNU Jawa Barat yang memiliki pengalaman organisasi yang cukup baik," kata Waswin.
Ketua DPC PKB yang baru juga, kata dia, akan meneruskan pekerjaan-pekerjaan politik yang sudah dilakukan oleh RHB. "Dan akan berusaha melakukan hal-hal baik serta langkah-langkah strategis untuk kebesaran PKB di Kabupaten Cirebon," ungkapnya.
Waswin juga menyebutkan, dalam agenda rapat pleno tersebut, telah dihadiri Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Cirebon, KH Saefullah Amin, Sekretaris Dewan Syuro, R Hasan Basori, Ketua DPC PKB, H Jamil Abdul Latief, dan Anggota DPR RI FPKB Dapil Jabar 8, H Dedi Wahidi. (zen)
Sumber: