Momentum Idul Adha, Sekda Ajak Masyarakat Berkorban untuk Pembangunan Kota Cirebon

Momentum Idul Adha, Sekda Ajak Masyarakat Berkorban untuk Pembangunan Kota Cirebon

Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi pada momentum Idul Adha 1444 H. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Sebagai salahsatu hari besar dalam agama Islam, Idul Adha merupakan momentuk penting untuk bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, disamping hari raya, yang juga disebut idul qurban tersebut mengandung semangat perjuangan berkorban untuk sesama.

Nilai dan Semangat yang bisa diambil dari momen Idul Adha 1444 H tahun ini, penting diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih dalam berbangsa dan bernegara pada kondisi Indonesia saat ini.

Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi menyampaikan, Idul Adha ini memiliki dua dimensi yang harus diimani, yakni semangat berbagi, juga semangat untuk meningkatkan keimanan.

"Hari Idul Adha ini merupakan hari besar kemanusiaan, sekaligus hari besar keimanan," ungkap Agus saat mewakili Pemkot memberikan sambutan pada pelaksanaan shalat Idul Adha 1444 H.

Sebagaimana dimaklum bersama, lanjut Agus, Idul Adha dilatar belakangi oleh sebuah peristiwa penuh makna, dimana sekelas Nabi Ibrahim AS, mendapatkan perintah melalui wahyu Illahi untuk menyembelih putra tercintanya, Nabi Ismail AS.

Saat hendak melaksanakan perintah paling berat bagi seorang ayah tersebut, Allah pun menggantinya dengan seekor domba, dan yang menjadi catatan, adalah sedalam mana kesabaran dan keikhlasan seorang Ibrahim saat mendapatkan perintah tersebut, dan itu yang harus diteladani.

Melalui peristiwa ini pula, menunjukkan betapa besarnya pengorbanan dan ketinggian iman yang dimiliki oleh Nabi Ibrahim AS.

"Peristiwa ini menjadi ujian keimanan yang amat sukar dan berat untuk dilaksanakan,” lanjut Agus.

Keimanan dan semangat rela berkorban, yang terlahir sejak ratusan tahun yang lalu, melalui peristiwa Ibrahim dan Ismail ini, kata Agus, sampai saat ini masih sangat relevan untuk diamalkan dan diterapkan, khususnya dalam konteks kehidupan di Indonesia.

"Semangat ini bahkan menjadi sebuah hal yang penting, mengingat lemahnya semangat berkorban untuk sesama saat ini," jelas Agus.

Ditambahkan Agus, saat ini semangat berkorban untuk sesama sangat dibutuhkan masyarakat Indonesia, terlebih menjelang tahun Pemilu yang kerap menimbulkan polarisasi di masyarakat.

Pada momentum Idul Adha ini, Agus pun mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan rasa kebersamaan, memoererat dalam bergandengan tangan, bergotong royong bersama-sama, hingga berkorban, baik berkorban tenaga maupun pikiran untuk kemajuan pembangunan di Kota Cirebon.

"Setidaknya, kita dituntut tenaga dan pemikiran kita untuk mewujudkan Kota Cirebon yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkeadilan. Jadi, mari kita wujudkan bersama," imbuh Agus. (sep)

Sumber: