Tanpa Musyawarah, Gerbang SDN 3 Pabuaran Wetan Ditutup Bangunan, Siswa dan Guru Masuk dari Jalan Sempit

Tanpa Musyawarah, Gerbang SDN 3 Pabuaran Wetan Ditutup Bangunan,  Siswa dan Guru Masuk dari Jalan Sempit

Para pekerja sedang mengerjakan bangunan toko yang menutupi gerbang utama Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pabuaran Wetan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Pintu utama Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pabuaran Wetan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, kini dituutup oleh sebuah bangunan. Penutupan tersebut sangat disesalkan banyak pihak, terutama oleh tua siswa sekolah tersebut.

Salah seorang orang tua siswa, Saedi mengaku kaget saat mengetahui adanya pembangunan tembok untuk bangunan toko yang menutup akses utama ke sekolah anaknya.

“Kami merasa keberatan, karena tidak ada musyawarah ataupun sosialisasi. Walaupun lahan tersebut milik Desa Pabuaran Lor, tapi dengan dibagun toko maka menutup pintu masuk ke Sekolah,” kata Saedi saat ditemui di Jalan Pabuaran Ciledug Cirebon, jumat (7/7).

Saedi mengakui masih ada jalan kecil yang bisa dilalui oleh para siswa maupun gurunya, dan jalan tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda  (motor).

Namun, dengan adanya penutupan gerbang utama sekolah, siswa tidak bisa masuk dari depan gedung tapi masuknya lewat belakang gedung.

Sementara menurut warga Desa Pabuaran Lor, Komar,  lahan di pintu masuk SDN 3 Pabuaran Wetan merupakan lahan titisara (Aset Desa Pabuaran Lor) yang selama ini dipergunakan untuk akses masuk siswa.

“Kami warga Pabuaran Lor juga kaget dan merasa kasihan pada siswa yang harus memutar lewat jalan belakang untuk sekolah” ujarnya.

Komar mengklaim pembangunan toko pada lahan titisara tersebut tidak dimusyawarahkan terlebih dahulu, padahal akses yang ditutup tersebut merupakan sekolah yang masih aktif melakukan aktivitas pendidikan.

“Yang kami ketahui tidak ada musyawarah dengan warga, kami akan melaporkan pada pihak Camat, Bupati dan DPRD Kabupaten Cirebon,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Doni Romadoni mengaku sudah mengetahui dan bahkan sudah mendapat banyak keluhan dari warga Pabuaran Lor maupun dari orang tua siswa  SDN 3 Pabuaran Wetan atas penutupan akses masuk Sekolah tersebut.

“Dengan adanya keluhan dari warga dan orang tua siswa, maka penutupan pada pintu masuk SDN 3 Pabuaran Wetan perlu dikaji lagi,” kata Doni.

Politikus PDIP asal Dapil 6 Kabupaten Cirebon tersebut menegaskan, jika pembangunan toko diatas lahan titisara tanpa musyawarah maka pihak Kecamatan dan inspektorat harus lebih tegas lagi dalam melakukan pembinaan pada pemerintah Desa Pabuaran Lor.

“InsyaAllah secepatnya dikoordinasikan dengan Komisi 1  DPRD untuk melakukan kunjungan kerja, karena banyak keluhan yang disampaikan oleh warga,” pungkas Doni (her)

Sumber: