Lewat Kompetisi KU-13, PSSI Kota Cirebon Seleksi Pemain untuk Piala Soeratin

Lewat Kompetisi KU-13, PSSI Kota Cirebon Seleksi Pemain untuk Piala Soeratin

Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati memberikan bola kepada Ketua Asosiasi PSSI Kota Cirebon, H Zaenal Muttaqin tanda dimulainya kompetisi, Selasa (11/07). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

RAKYATCIREBON.ID, KESAMBI - 16 klub sepakbola di Cirebon ikut serta dalam kompetisi piala Askot untuk Kelompok Umur (KU)-13 yang digelar oleh Asosiasi PSSI Kota Cirebon.

Kompetisi ini pun dibuka langsung oleh Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati pada Selasa (11/07) pagi, dan akan berlangsung hingga 16 Juli mendatang.

Ketua Asosiasi PSSI Kota Cirebon, H Zaenal Muttaqin mengungkapkan, kompetisi untuk KU-13 ini merupakan program berjenjang, yang mana ajang ini sekaligus menjadi ruang seleksi untuk menjaring 20 pemain terbaik KU-13, yang nantinya akan dikirim untuk mengikuti piala Soeratin tingkat Asprov PSSI Jawa Barat.

"Kita mencari bibit-bibit pemain untuk diproyeksikan pada jenjang piala Soeratin tingkat Provinsi Jawa Barat, dari 16 tim SSB maupun binaan klub, akan dicari 20 pemain terbaik," ungkap HZM, sapaan akrabnya.

Pada kompetisi kali ini, kata HZM, 16 tim dibagi kedalam empat grup, dengan masing-masing empat tim untuk mengikuti penyisihan, yang dijadwalkan pada tanggal 11 sampai 13 Juli. Setelah itu, juara grup dan runner up, akan maju ke delapan besar, hingga mengerucut ke partai final.

"Babak penyisihan 11-13 Juli, 14 Juli delapan final. Perempat final, semi dan final di tanggal 15 nya," kata HZM.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Cirebon, Hj Wati Musilawati SH MH mengapresiasi gencarnya pembinaan yang dilakukan oleh Asosiasi PSSI Kota Cirebon, terhadap bibit-bibit pesepak bola di Kota Cirebon.

"Terima kasih kepada Askot, mari manfaatkan peluang ini, untuk memperlihatkan prestasi yang dimiliki oleh anak-anak di 16 klub, agar menjadi yang terbaik," ungkap Wati.

Dalam setiap kompetisi, kata Wati, kalah dan menang sudah menjadi hal yang biasa terjadi, hanya saja, ia menekankan, agar proses pembinaan menjadi semangat utama dalam kompetisi ini, sehingga hasilnya bisa melahirkan bibit-bibit atlet muda yang kedepan bisa mengangkat prestasi olahraga Kota Cirebon.

"Meskipun ini kompetisi, tapi pembinaan, itu intinya, sehingga nanti bisa meningkatkan prestasi olahraga dibawah naungan Dispora dan KONI. Kalah menang, tapi proses pembinaan yang harus dimaksimalkan," kata Wati.

Di tempat yang sama, Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati menambahkan, pembibitan dan pembinaan menjadi hal yang penting untuk bisa mengangkat prestasi olahraga di Kota Cirebon.

Namun demikian, kata Eti, upaya pembinaan tidak bisa jika hanya dilakukan oleh Pemkot, melalui Dispora, ataupun KONI saja, melainkan juga harus didukung penuh oleh keluarga dan lingkungan di masyarakat.

"Kedepan, anak-anak kita ini akan membawa nama Pemkot Cirebon di level yang lebih tinggi, dan yang utama, para orang tua terus support, untuk kemajuan bersama," kata Eti. (sep)

Sumber: