Jelang Pilkada, Agus Mulyadi Masuk Pantauan Partai Golkar
Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi--
RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Meskipun masih lebih dari setahun lagi menjelang hajat demokrasi Pilkada di Kota Cirebon.
Bahkan, saat ini parpol-parpol terlebih dulu fokus ke Pemilu Pileg dan Pilpres di 14 Februari 2024, namun sorot-menyoroti, jaring-menjaring hingga rekom-merekomendasi sudah mulai dilakukan.
Seperti Pemuda Pancasila, yang sudah mendeklarasikan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kota Cirebon, Heri Hermawan sebagai tokoh yang didorong maju di Pilkada nanti.
Tak hanya ormas seperti Pemuda Pancasila, parpol-parpol pun mulai memasang radar dan membidik nama-nama potensial yang bakal didorong maju di Pilkada, baik tokoh internal partainya, maupun sosok eksternal, tidak terkecuali partai Golkar.
Terbaru, dari informasi yang berhasil dihimpun Rakyat Cirebon, partai berlambang pohon beringin tersebut sudah memasang radar untuk memantau tokoh-tokoh potensial di Kota Cirebon, dan yang menarik.
Sumber di internal Partai Golkar Kota Cirebon menyebutkan, salahsatu nama yang sudah terjaring dari eksternal, ada nama Agus Mulyadi yang notabene merupakan Sekretaris Daerah Kota Cirebon.
Sebelumnya pernah diberitakan Rakyat Cirebon, bahwa sesuai dengan hasil pleno DPD Partai Golkar Kota Cirebon, menghasilkan lima nama yang diproyeksikan sebagai bakal calon kepala daerah.
Kelimanya dari internal partai, yakni Ketua DPD, Andrie Sulistio, Sekretaris DPD, Agung Supirno, Bendahara DPD Ana Susanti, Ketua Kosgoro, Effendi Edo serta Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Heri Hermawan.
Dengan demikian, Agus Mulyadi menjadi salahsatu nama eksternal yang masuk radar, diluar hasil pleno tersebut.
"Kami memantau potensi tokoh internal dan ekternal partai untuk diusulkan menjadi balon dinPilwalkot, salah satunya ada nama Agus Mulyadi," ungkap sumber Rakyat Cirebon di internal partai Golkar.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait namanya yang masuk radar Partai Golkar untuk proyeksi Pilkada, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi pun tak menampik informasi tersebut.
Bahkan, Agus pun mengapresiasi dan menghormati proses pemantauan sejumlah nama yang sedang dilakukan oleh Partai Golkar, yang mana namanya masuk didalamnya.
"Pada dasarnya, saya sangat apresiasi dan menghargai itu, suatu kehormatan bagi saya kalau kemudian masuk dalam pengusungan bakal calon," ungkap Agus.
Dikatakan Agus, ia pun tak mau gegabah menyikapi hal tersebut, ia menghormati proses dan mekanisme yang berjalan di partai Golkar, dan saat ini, sebagai ASN ia akan fokus menjalankan tugas-tugasnya sebagai Sekretaris Daerah.
"Itu kan ada mekanismenya lah, saat ini saya masih fokus di ASN, menjalankan tugas," kata Agus. (sep)
Sumber: