Pemimpin Cirebon ke Depan Jangan Cuma Pandai Slogan
SOROTI. Irjen Pol (Purn) Dr Agung Makbul SH MH menaruh perhatian khusus pada kota kelahirannya, Kota Cirebon. Peraih penghargaan tokoh inspiratif pada HUT Kota Cirebon 654 ini berseloroh pemimpin Cirebon ke depan jangan cuma pandai bikin slogan. FOTO : SU--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Irjen Pol (Purn) Dr Agung Makbul SH MH menaruh perhatian khusus pada kota kelahirannya, Kota Cirebon. Peraih penghargaan tokoh inspiratif pada HUT Kota Cirebon 654 ini berseloroh pemimpin Cirebon ke depan jangan cuma pandai bikin slogan.
Menurut Agung, substansi kepemimpinan di Cirebon ialah kemampuan menjalankan visi misi ditunjang dengan kapasitas dan komitmen.
"Harus punya visi misi. Visi tersebut tidak hanya sekedar slogan tapi harus diwujudkan dalam programnya," ujar Agung kepada media usai Diskusi Publik Hari Jadi Cirebon 654 Antara Harapan dan Tantangan, Sabtu (29/7/2023).
Agung menjelaskan, pemimpin Cirebon harus pandai berkomunikasi dan berjejaring luas. Tujuannya ialah mendatangkan kerja sama dengan berbagai pihak dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat Cirebon.
Kemudian, lanjut Agung, pemimpin Cirebon juga harus bisa mengayomi rakyatnya. Sehingga setiap program yang digulirkan pemerintah dapat dirasakan manfaatnta oleh masyarakat.
Dan yang tak kalah penting ialah intelektualitas dan tanggung jawab. Dua sifat ini juga harus dipunyai pemimpin Cirebon di masa mendatang. Yakni mampu merancang program berdasarkan petimbangan dan kajian akademik.
"Bisa berkomunikasi dengan baik, bisa memberikan motivasi, orangnya bertanggung jawa. Kemudian mempunyai intelektualitas, keimanan dan ketaqwaannya tidak diragukan lagi," jelas purnawirawan polisi kelahiran 6 Mei 1964 itu.
Yang tak kalah penting, kata Agung, figur yang akan menjadi pemimpin Cirebon harus punya peluang keterpilihan yang tinggi oleh masyarakat. Syaratnya ialah tidak punya rekam jejak buruk.
"Kemudian selama tugasnya tidak pernah cacat. Tidak ada hal-hal perbuatan tercela. Nah itulah orang-orang yang bisa memimpin Cirebon sehingga adanya suatu perubahan yang signifikan," tambah Agung.
Disinggung ketertarikannya menjadi pemimpin Cirebon masa depan, Agung mengaku bersedia jika ada dukungan dari masyarakat. Meski namanya disebut-sebut masuk bursa bakal calon walikota Cirebon, Agung enggan jumawa.
"Kalau masyarakat menginginkan saya naik ya saya akan naik (maju sebagai bakal calon walikota Cirebon)," tegasnya.
Saat ini, Agung lebih fokus pada kegiatan akademiknya sebagai dosen Ilmu Hukum di berbagai perguruan tinggi di Jawa Barat sembari menjalankan profesi sebagai pengacara.
Namun dalam berbagai kesempatan Agung tak menampik berjumlah dengan sejumlah elit politik Kota Cirebon. "Belum ada pembicaraan ke arah sana (calon walikota Cirebon)," pungkasnya. (*)
Sumber: