Kader PKB Cirebon Ini Optimis, Siapapun yang Gandeng Gus Muhaimin akan Menang Pilpres

Kader PKB Cirebon Ini Optimis, Siapapun yang Gandeng Gus Muhaimin akan Menang Pilpres

Sekretaris DPC PKB, Waswin Janata--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimis menghadapi pemilu 2024. Dengan pihak manapun berkoalisi, kader partai di bawah siap memenangkan kontestasi. Hal itu disampaikan Sekretaris DPC PKB Kabupaten Cirebon, Waswin Janata SH MH, Rabu (2/8).

"Kami tidak lupa bagaimana cara  memenangkan Pilpres," kata Waswin, kepada Rakyat Cirebon.

Pasalnya, belakangan ini Ketua Umum PKB, Abdul Muhaemin Iskandar disebut-sebut sebagai salah satu kandidat yang berpotensi menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo. Yang menyebutkannya pun tokoh penting di PDIP, Puan Maharani.

Padahal, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah hampir satu tahun bermesraan dengan Gerindra. Membentuk koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Ketum kedua parpol tersebut, Muhaemin Iskandar dan Prabowo Subianto sama-sama diusung partainya menjadi Calon presiden di 2024.

Meskipun dinamika di kedua parpol tersebut belum finish menentukan siapa capres dan Cawapresnya. Tapi PKB, sesuai amanat Muktamar di Bali, terang Waswin sampai sejauh ini masih mempertahankan nama Gus Muhaemin--sapaan Ketum PKB, mandataris partai sebagai Capres 2024.

Menurut Waswin, kenapa Gus Muhaemin masuk radar Cawapres Ganjar, semata sebagai bentuk dinamika politik yang berkembang yang masih sangat cair. Karena komunikasi PKB sebagai partai koalisi dengan pemerintah terutama PDIP dan Jokowi sampai hari ini masih berjalan dengan baik.

"PKB sudah mengalami semua kondisi dinamika. Berkoalisi dengan PKS, PAN, di zaman era Gus Dur. Bahkan PKB 10 tahun dengan Demokrat dengan SBY dan terakhir 10 tahun PKB berkoalisi dengan Jokowi dengan koalisi pemerintah," kata dia.

"Jadi hari ini PKB cair sekali. Bisa koalisi dengan siapapun. Kalau toh pasca hari lahir (harlah) atau menjelang harlah PKB kemudian ada komentar dari Puan Maharani bahwa Gus Muhaemin sebagai salah satu kandidat yang berpotensi untuk mewakili Ganjar Pranowo, saya rasa itu bagian dari dinamika," lanjutnya.

Waswin mengklaim hampir 20 tahun terakhir itu, PKB berada diposisi pemenang. Yakni, 10 tahun membantu SBY bersama Demokrat dan koalisi partai lainnya, dan 10 tahun juga bersama Jokowi dan PDIP.

"Sehingga kami yakinkan di bawah, siapapun yang bersama dengan PKB, dengan Gus Muhaemin itulah pemenang yang akan menjadi presiden dan wapres di Indonesia," pungkasnya. (zen)

Sumber: