HMI Cabang Cirebon Tuntaskan Intermediate Training, Diikuti Kader dari Berbagai Daerah

RAKYATCIREBON.ID, KEJAKSAN - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Cirebon resmi menutup kegiatan latihan kader II (Intermediate Training) tingkat nasional.

Rangkaiannya sudah dimulai sejak tanggal 27 Juli, dan ditutup pada tanggal 06 Agustus, kemarin.

Rangkaian Intermediate Training tingkat nasional HMI Cabang Cirebon pun diawali oleh proses seleksi peserta, dimana peserta yang mendaftar dikurasi, mulai dari seleksi jurnal, hingga screening langsung oleh panitia.

Kemudian mereka, peserta kader HMI dari berbagai daerah di Indonesia, yang lolos seleksi dan screening, lanjut mengikuti pelatihan yang digelar selama enam hari di Cirebon.

Koordinator Master of Training (MOT) Intermediate Training HMI Cabang Cirebon, Abdul Salam Almuhtasib mengatakan bahwa sesuai ketentuan dan tata kelola perkaderan di HMI, para pendaftar harus melalui proses seleksi yang ketat untuk bisa mengikuti pelatihan.

"Tahap seleksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa hanya kader-kader terbaik yang berpartisipasi dalam Latihan Kader II di HMI," ungkap Abdul Salam.

Disebutkan Abdul Salam, pada Intermediate Training kemarin, sedikitnya 150 jurnal masuk ke panitia untuk diseleksi, dan dari hasil seleksi serta screening akhir, MOT menetapkan ada 37 kader HMI yang lanjut ke tahapan pelatihan.

"37 kader kita nyatakan lolos seleksi, dan lanjut ke forum. Peserta paling jauh ada kader dari Mataram dan Aceh," kata Abdul Salam.

Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Cirebon, Inggil Abdul Kafi mengatakan, bahwa Intermediate Training yang digelar di Cirebon ini, merupakan salahsatu jenjang perkaderan formal yang ada di HMI untuk tingkat lanjut.

Forum Intermediate Training ini pun digelar oleh HMI di tingkat Cabang, dan terbuka untuk kader HMI se-Indonesia, namun untuk bisa mengikutinya, seleksi ketat harus dilalui oleh para kader.

"Latihan kader II merupakan jenjang training formal di tubuh HMI. Yang bertujuan untuk membina kader HMI yang memeliki kualitas Intelektual, mampu memetakan peradaban dan memformulasikan gagasan di lingkup Organisasi," ungkap Inggil, yang didampingi Ketua Pelaksana Intermediate Training, Yusuf Hendrawan.

Para kader yang lolos seleksi dan screening, lanjut Inggil, mereka akan diberikan pelatihan keorganisasi, yang kurikulumnya sudah diatur dalam AD/ART organisasi, dan disampaikan oleh tokoh-tokoh nasional.

"Peserta diberdayakan melalui seminar, lokakarya, diskusi kelompok, dan aktivitas sosial yang membentuk koneksi erat di antara mereka," kata Inggil.

Ditempat yang sama, Sekretaris Umum Badan Koordinasi (Badko) HMI Jawa Barat, Bambang Hermanto HS menambahkan, Latihan Kader II ini penting dan menjadi sarana untuk mencetak kader HMI menjadi pemimpin baru di masa depan.

Sumber: