Dari 830 Koperasi di Kabupaten Cirebon, Hanya 120 Saja yang Sudah Menggelar RAT

Dari 830 Koperasi di Kabupaten Cirebon, Hanya 120 Saja yang Sudah Menggelar RAT

Acara Hari Koperasi ke 76 tingkat Kab Cirebon.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Mayoritas koperasi di Kabupaten Cirebon belum melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Pasalnya, dari 830 koperasi yang ada, hanya ada 120 an saja yang sudah menggelarnya.

Itu diketahui ketika Dinas Koperasi (Dinkop) Kabupaten Cirebon menggelar Hari Koperasi (Harkop) ke 76 tahun 2023, Selasa (8/8).

"Dari 831 jumlah total koperasi di kita, yang aktif hanya dikisaran angka 300 an. Sementara yang selesai RAT nya, sebanyak 120," Kepala Dinas Koperasi (Dinkop) Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra MSi.

Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya pelaku koperasi tidak melakukan RAT. Selain persoalan internal, juga persoalan permodalan dan permasalahan managemen pengelolaan yang kurang baik.

Pihaknya terus melakukan berbagai upaya, untuk meningkatkan keberlangsungan pelaku koperasi agar bisa melaksanakan RAT. Melalui berbagai even termasuk sosiliaasi. "Besok kami hadirkan dari BI agar pelaku koperasi bisa diajarkan bagaimana managemen perkoperasian yang modern," tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih SE MSi mengapresiasi gelaran Hari Koperasi tahun ini. Pasalnya, koperasi memberikan sumbangsih positif bagi daerah.

"Hari ini, kita saksikan, pelaku koperasi ini, tidak hanya mensejahterakan anggotanya saja. Tapi juga memberikan CSR nya bagi masyarakat dipabel di Kabupaten Cirebon," kata Ayu.

Ada sebanyak 60 kaki palsu yang diberikan. Tentunya, CSR dari koperasi ini, sangat membantu pemerintah dalam menyelesaikan persoalan di Kabupaten Cirebon.

"CSR itu, dibutuhkan dalam membangun Kab Cirebon, menyelesaikan bergaam persoalan. Karena tidak bisa pemerintah bekerja sendiri," katanya.

Ketua Dekopinda Kabupaten Cirebon, Pandi SE mendorong agar para pelaku koperasi bisa melakukan transformasi digital. Bermigrasi, dari pola tradisional menuju pol amasa kini.

Tentu akan ada upaya dilakukan. Pihkanya mendorong Dinas Koperasi (Dinkop) mengadakan pelatihan-pelatihan untuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) para penggerak koperasi. Agar mereka memahami tekhnologi kekinian. Sehingga transformasi digital ini terwujud.

"Demi mendapatkan kepercayaan anggota dan masyarakat koperasi," pungkasnya. (zen)

Sumber: