Yang Terpenting, Pembentukan Kabupaten Cirebon Timur Sudah Direstui Oleh Pemkab Cirebon dan Pemprov Jabar

Yang Terpenting, Pembentukan Kabupaten Cirebon Timur Sudah Direstui Oleh Pemkab Cirebon dan Pemprov Jabar

Bupati Cirebon H Imron menerima buku statuta pembentukan Daerah Otonom Baru Cirebon Timur dari Ketua Forum Cirebon Timur Mandiri, KH Usamah Mansyur. --

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Bupati Cirebon, H Imron mengadakan rapat koordinasi dengan Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) di salah satu rumah makan di Kecamatan Ciledug, Rabu, 23 Agustus 2023.

Rapat tersebut, merupakan respons Pemerintah Kabupaten Cirebon terkait pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendukung dan mendorong percepatan terbentuknya Daerah Otonomi baru (DOB) Kabupaten Cirebon Timur.

Bupati Imron menyatakan, dirinya sepenuhnya mendukung Forum Cirebon Timur Mandiri (FCTM) dalam melakukan pemekaran Cirebon Timur

“Atas nama Pemkab Cirebon, kami mendukung penuh pemekaran Cirebon Timur, yang bertujuan agar masyarakat Cirebon Timur makmur dan sejahtera,” kata Imron, usai rapat koordinasi.

Sebagai bentuk dukungan, lanjut Imron, Pemkab Cirebon akan menganggarkan untuk kajian akademik pemekaran Cirebon Timur melalui APBD perubahan dan di APBD tahun 2024 mendatang“Anggaran di perubahan sebagian serta tahun 2024,” tegasnya.

Menurut Imron, ada sejumlah tahapan yang harus dilakukan dalam pembentukan DOB, salah satunya persetujuan DPRD,dan soal proses cepat atau tidaknya itu tergantung dari FCTM. Nanti kita dengan DPR dirapatkan paripurna dulu, lalu tanda tangan,” katanya.

Sementara, Ketua FCTM, KH Usamah Mansyur mengatakan, FCTM bersama tim sudah 10 bulan  bekerja. Dari hasil pekerjaan tersebut menghasilkan statuta Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) sebanyak 153 desa dari 191 desa dan itu sudah diserahkan kepada Bupati dan Gubernur Jabar.

“Jadi persoalan hari ini bagaimana akselerasi kajian akademik. Kita harus mempunyai naskah akademik. Agar DPR(D) segera (rapat) paripurna, dan setelah paripurna ketua DPR dan bupati tanda tangan. Itu berarti di tingkat kabupaten selesai,” kata Usamah.

Usamah mengaku  optimis, kajian akademik  segera terlaksana, meski terkait anggaran harus dipikirkan secara serius. Saat ini yang terpenting menurut Usamah, pemekaran Cirebon Timur telah mendapat dukungan penuh dari Pemkab Cirebon maupun Pemprov Jabar.

“Kalau secara riil kajian akademik itu selesai dalam tiga bulan. Tetapi dengan sistem akselerasi bisa dipercepat, yang penting kalau kerja maraton semua akan selesai. Bahkan Desember optimis selesai,” pungkasnya. (her)

Sumber: