Wilayah Argasunya Mulai Kekeringan, PDAM Drop Air Bersih ke Kopiluhur
PAM TGN Kota Cirebon mengirim pasokan air bersih ke RW 08 Kopiluhur yang mulai terdampak kekeringan. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--
RAKYATCIREBON.ID, HARJAMUKTI - Dampak dari puncak musim kemarau mulai terasa di Kota Cirebon.
Salahsatunya, beberapa titik di wilayah Selatan Kota Cirebon sudah mulai mengalami kekurangan pasokan air.
Pemerintah Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti sudah mengajukan permohonan dropping air bersih kepada Perumda Air Minum Tirta Giri Nata (PAM-TGN).
"Pasokan air bersih di RW 08 Kopiluhur sudah berkurang, jadi memohon bantuan subsidi ari bersih," ungkap Lurah Argasunya, Mardiansyah dalam suratnya yang dikirim tanggal 08 September lalu.
Merespon permohonan dari Pemerintah Kelurahan Argasunya, PAM TGN pun langsung mengirim pasokan ke lokasi yang terdampak.
Direktur Utama PAM-TGN Kota Cirebon, Sofyan Satari SE MM mengatakan, untuk droping pertama, sesuai dengan permintaan, pihaknya mengirimkan satu tangki air bersih untuk warga di RW 08 Kopiluhur.
"Sudah ada permintaan air dari Kelurahan Argasunya, untuk masyarakat di RW 08 Kopiluhur, sekarang sedang dikirim," ungkap Opang, sapaan akrabnya, Minggu (10/09).
Pada pengiriman pertama, lanjut Opang, warga di RW 08 Kopiluhur dikirim satu tangki air berisi 4000 liter air bersih.
"Alhamdulillah, saat ini cuma RW 08 saja mas, kami kirim 1 tangki 4000 liter," ujar Opang.
Beberapa titik di wilayah Selatan, memang menjadi langganan kekeringan saat puncak kemarau terjadi, dan untuk tahun ini, yang terpantau, dan sudah mengajukan baru satu RW.
"Mudah-mudahan tidak menyebar mas," kata Opang.
Ditambahkan Opang, untuk mengantisipasi dampak dari puncak musim kemarau ini, pihaknya sejak jauh-jauh hari sudah berkoordinasi dengan BPBD, terutama dalam hal pemenuhan pasokan air bersih di titik-titik yang terdampak kekeringan.
"Kita juga sudah komunikasi dengan BPBD yang sudah melakukan pemetaan, jadi kkta siap jika dibutuhkan," kata Opang. (sep)
Sumber: