Benarkah Membahas Rencana AHY Jadi Menteri, Tidak Benar 100 Persen

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan mengenai pertemuan antara Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Jokowi pada tanggal 3 Oktober yang lalu.

Dikatakan, pertemuan itu didorong oleh para elit pimpinan partai politik Koalisi Indonesia Maju.

AHY menyebut, Demokrat ada dalam Koalisi Indonesia Maju, dan tentunya secara umum partai-partai pengusung adalah partai-partai yang ada dalam pemerintahan

Sehingga menurutnya, apabila SBY bertemu bersilaturahim dengan Presiden Jokowi justru akan bagus.

“Apalagi kita tahu, mungkin terakhir one-on-one pertemuan seperti itu empat tahunan yang lalu. Tentu selain membahas situasi negeri terkini juga membahas terkait dengan Pemilu 2024,” AHY menerangkan.

Dia membantah soal informasi yang beredar kalau pertemuan itu berbicara tentang semacam tukar guling.

“Bahwa jika kita mendukung cawapres tertentu, maka Demokrat akan mendapat jatah menteri. Tidak benar 100%, tidak ada pembicaraan terkait itu,” tegasnya.

Kalau urusan kabinet, tentu semua itu menjadi hak prerogatif Presiden. “Jadi hanya Bapak Presiden yang bisa mengutarakan hal itu,” lanjut AHY. (selfi/fajar)

Sumber: