TKD Targetkan Prabowo-Gibran Raih 75 Persen Suara di Cirebon
Konsolidasi KIM Kabupaten Cirebon, menetapkan Teguh Rusiana Merdeka sebagai ketua TKD Prabowo-Gibran. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -- Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran sudah terbentuk, Sabtu (11/11). Digagas berdasarkan dukungan dari partai koalisi indonesia maju (KIM) Kabupaten Cirebon.
Meski baru terbentuk, TKD Prabowo-Gibran sudah menargetkan bisa meraih kemenangan telak. Tak tanggung-tanggung, 75 persen menjadi target prestisius yang dijanjikan TKD Prabowo-Gibran pada saat pilpres 2024 nanti.
Tentunya, angka 75 persen itu cukup menantang. Pasalnya, hasil pemilu 2019 lalu, suara Prabowo Subianto di Kabupaten Cirebon kalah jauh dari Jokowi.
Tapi, target itu pun cukup realistis, mengingat hasil beberapa survei terakhir, selalu menempatkan Prabowo-Gibran sebagai pemilik suara terbanyak di Cirebon.
Ketua TKD Prabowo-Gibran Kabupaten Cirebon, Teguh Rusiana Merdeka menjelaskan TKD telah dirumuskan bersama partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Kabupaten Cirebon.
"Hari ini, telah diputuskan saya sebagai Ketua TKD di Kabupaten Cirebon, dan Sekretarisnya dari Gerindra," kata Teguh.
Struktur TKD di daerah belum tuntas. Masih perlu waktu untuk melengkapi jajarannya. Makanya, tiga hari kedepan setelah pembentukan, partai koalisi akan kembali bermusyawarah, untuk menuntaskannya.
"Strukturnya belum lengkap. Kita akan kembali membahasnya, tiga hari kedepan dipastikan final dan akan dilaporkan ke TKD Provinsi dan Pusat," katanya.
Setelah TKD ini terbentuk, pihaknya menargetkan bisa memenangkan Prabowo-Gibran dalam kontestasi pilpres 2024 nanti. Waktunya sudah semakin dekat, sehingga partai yang tergabung dalam koalisi akan bekerja ekstra.
Adapun Koalisi Indonesia Maju (KIM), meliputi Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PBB, Garuda, PSI, Gelora. Di Kabupaten Cirebon, ketiga partai dari kolisi KIM itu, berada di parlemen.
Yakni, Golkar dan Gerindra kini masing-masing memiliki 7 kursi di DPRD sementara Demokrat, memiliki 5 kursi.
"Target 75 persen kemenangan Prabowo-Gibran itu, karena kita melihat dengan potensi yang ada. Yakni partai koalisi. Kalau kita lihat dari persentase di DPRD saja, saat ini ada 38 persen. Tinggal nanti kita lipat gandakan bersama rekan-rekan dari partai lainnya," ungkapnya.
Artinya, partai koalisi yang saat ini belum di parlemen pun bisa dioptimalkan kekuatan di akar rumputnya, untuk pemenangan Prabowo-Gibran.
Politisi yang juga merupakan Ketua DPD Golkar itu menegaskan dalam pertemuan awal ini, pihaknya tidak sampai membahas hal tekhnis. Pembahasannya lebih kearah penyamaan persepsi.
Sumber: