SBY Umpamakan AHY Sebagai Arjuna yang Sedang Turun Berperang

SBY Umpamakan AHY Sebagai Arjuna yang Sedang Turun Berperang

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) turun gunung, titik pertama ia turun ke Kota Cirebon. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), turun ke Kota Cirebon untuk memberikan pengarahan kepada ratusan caleg semua tingkatan, baik kota dan Kabupaten, DPRD Provinsi maupun DPR-RI, yang masuk dalam wilayah Dapil Jawa Barat VIII, IX dan X DPR-RI.

Di hadapan struktur partai dan ratusan caleg, SBY memberikan wejangan-wejangan penting, untuk mereka jadikan bekal dalam upaya-upaya pemenangan partai.

Beberapa hal disinggung SBY dalam arahannya dihadapan ratusan kader dan caleg Demokrat.

Diantaranya, SBY mengingatkan, bahwa seorang pemimpin, tidak boleh memiliki telinga yang tipis.

"Selama 10 tahun memimpin Indonesia, harus diyakini, pemimpin telinga nya tidak boleh tipis. Kalau tipis tidak akan dapat apa-apa. Pemimpin harus dengar apa yang diinginkan rakyatnya. Rakyat bisa memuji, bisa mencaci. Jadi, pemimpin harus siap menerima rakyat apa adanya," ungkap SBY.

Diakui SBY, Kota Cirebon, menjadi titik pertama, ia turun gunung menemui kader dan para caleg Demokrat, semenjak tahapan kampanye dimulai tanggal 28 November lalu.

"Kampanye sudah dimulai, ini masuk hari ketiga, dan ini pertama kali saya turun gunung, ke Kota Cirebon," ujar SBY.

Dalam arahannya dihadapan para caleg, SBY juga kembali menegaskan, bahwa saat ini, Partai Demokrat sudah memiliki panglima perang baru.

"Kita sudah punya panglima baru, namanya AHY. Dalam dunia pewayangan, dia itu Arjuna, lelanang ing jagat, jadi yang berperang itu AHY. Sedangkan saya kresna, saya penasehat, pemberi doa, supaya terang langkah. Kresna itu pepadang ing jagat," jelas SBY.

Poin selanjutnya, SBY juga mengatakan didalam Pemilu 2024 ini, partai Demokrat memiliki dua tujuan, yang pertaa memenangkan Prabowo, kemudian yang kedua, memenangkan Demokrat, agar bisa kembali mengulang kejayaannya.

"Ketika AHY bertemu Prabowo, Demokrat bersama pak Prabowo, dengan semangat, yang baik dipertahankan, yang belum diperbaiki, kita konsisten. Tujuan kita di Pemilu cuma dua, pertama Prabowo, ledua, Partai kita," ucap SBY.
SBY menuturkan, banyak strategi dan anyak cara, agar para caleg Demokrat bisa terpilih, dan Demokrat bisa berjaya kembali.

"Tapi satu saja, yang Kresna nasehatkan, jangan pernah ada satu haripun, mulai hari ini, yang para caleg tidak bertemu dengan rakyat. Itu saja, yang lainnya, partai yang akan bekerja. Tidak ada jalan yang lunak untuk menang," kata SBY.

Terakhir, SBY juga mengatakan, tiga pasangan Capres dan Cawapres ini merupakan tokoh-tokoh terbaik bangsa, dimana ketiganya punya tujuan yang baik.

"Semua tokoh terbaik, tetapi saya sudah memberikan dukungan kepada pak Prabowo, karena meskipun sama-sama baik, pak Prabowo saya nilai lebih cakap, lebih mampu dan lebih siap menjadi presiden 5 tahun kedepan," imbuh SBY. (sep)

Sumber: