GenBI UI BBC Kenalkan Bahaya Judi Online

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - GenBI Komisariat Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI BBC) menggelar Gengskuy : GenBI Ngobrol Skuy, Senin (4/12/2023). Momen ini jadi ajang GenBI kenalkan bahaya judi online sekaligus ajang unjuk kreativitas.

Ketua GenBI Komisariat UI BBC, M Imam Nur Hakim mengatakan, sejumlah kegiatan digelar pada momen tersebut. Antara lain talkshow, sosialisasi QRIS dan CBPR, bazar UMKM dan charity, games kahoot, lomba campaign video dan perform talent GenBI.

Kegiatan tersebut menjadi daya tarik bagi mahasiswa UI BBC. Sebab, di dalamnya diisi dengan kegiatan menarik, edukatif dan menambah wawasan.

Rektor UI BBC, Dr H Oman Fathurohman MA mengatakan, Gengskuy bertema bahaya judi online sangat relevan dengan fenomena merebaknya platform perjudian online.

Sebab itu, Oman menyebut dibutuhkan forum untuk mengulas bahaua judi online khususnya di kalangan anak muda.

"Ini merupakan program dari Bank Indonesia khususnya GenBI Komisariat UI BBC. Adapun tujuannya memberi penerangan pada masyarakat berkaitan dengan bahaya judi online juga kaitannya dengan pinjol," jelas Oman.

Oman menyebut, judi merupkan aktivitas merugikan. Terlebih, judi juga dilarang baik secara agama maupun hukum positif. "Bahwa judi online aktivitas yang nggak boleh dilakukan karena secara agama itu haram dan untuk negara itu merugikan," katanya.

Oman berharap, GenBI Komisariat UI BBC di bawah binaan Bank Indonesia (BI) Cirebon terus aktif melakukan inovasi dalam rangka mendukung program-program pengembangan UI BBC.

"Kami atas nama civitas akadmeika mengucapkan terimakasih kepada BI Cirenon atas kegiatan yang dilaksanakan di BBC juga terimakasih kepaga GenBI," terangnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Cirebon, Hestu Wibowo mengatakan tema yang diangkat pada agenda Gengskuy cukup menarik. Mengingat fenomena judi online tengah berkembang di anak muda sekarang.

"Tentunya dalam menyikapi hal tersebut, perlu adanya penguatan literasi keuangan khususnya bagi anak Muda untuk bisa bijak dalam melakukan keputusan finansial," jelas Hestu.

Salah satu bentuk bijak dalam pengambilan keputusan finansial masih sejalan dengan prinsip Cinta, Bangga dan Paham Rupiah dalam hal ini berbelanja bijak sebagai wujud Paham Rupiah.

"Untuk itu kami mengapresiasi dan tentunya mendukung adanya penyelenggaraan event yang insya Allah dapat memberikan manfaat besar bagi rekan mahasiswa yang hadir disini," pungkas Hestu. (wan)

Sumber: