Jadi Etalase Peserta Pemilu, APK di Jalan Cipto Kota Cirebon Dibersihkan

Jadi Etalase Peserta Pemilu, APK di Jalan Cipto Kota Cirebon Dibersihkan

Petugas Bawaslu, dibantu personel Satpol PP menurunkan APK bendera parpol di sepanjang jalan Cipto MK, Jumat (29/12). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Setelah muncul keluhan-keluhan soal kondisi di jalan Cipto MK, dimana ruas jalam tersebut semacam sudah beralih fungsi bukan lagi menjadi etalase kota, melainkan menjadi etalase para peserta Pemilu.

Bahkan Alat Peraga Kampanye (APK) yang terpasang membahayakan pengguna jalan, Jumat (29/12) sore, petugas gabungan dari Bawaslu dan Satpol PP turun melakukan penertiban.

Subkoordinator Pengawasan Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan Daerah pada Satpol PP Kota Cirebon, Moch Rahmat Hidayat mengungkapkan, dalam hal penertiban dan penurunan APK di sepanjang jalan Cipto MK, Satpol PP turun diperbantukan membantu petugas Bawaslu.

"Untuk pelepasan APK di jalan Cipto ini, kita koordinasi dengan Bawaslu, bahwa di median jalan Cipto, baik di tiang listrik, di pohon atau di tiang PJU, kita tertibkan dan turunkan, larena dilihat estetika kota itu tidak baik. Bawaslu meminta tenaga kami, kita sifatnya membantu Bawaslu untuk menurunkan APK," ungkap Rahmat.

Selama masa kampanye, lanjut Rahmat, Satpol PP mengedepankan payung hukum yang mengatur penyelenggaraan Pemilu, termasuk soal pemasangan APK ini.

Sehingga untuk menertibkan, selama masa ini, Satpol PP menunggu koordinasi dari pihak penyelenggara Pemilu.

"Sekarang masa kampanye, kita ikut ketentuan PKPU. Jadi selama masa kampanye, kita sifatnya perbantuan, disamping ini perintah Pj Walikota juga, karena jalan Cipto mulai tidak elok dipandang," kata Rahmat.

Sementara itu, Koordiv Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS) Bawaslu Kota Cirebon, M Joharudin mengatakan, penertiban yang dilakukan, didasarkan karena adanya aduan dari masyarakat, bahwa APK, khususnya bendera-bendera parpol banyak terpasang semawut dan membahayakan.

"Ini kita lakukan, karena banyak aduan dari masyarakat mas, kita utamakan tertibkan yang membahayakan, sementara di jalan Cipto dulu," kata Joharudin. (sep)

Sumber: