Komisi III Minta Promosi Wisata Ditingkatkan, Pajak Hotel, Hiburan dan Restoran Disorot

Komisi III Minta Promosi Wisata Ditingkatkan, Pajak Hotel, Hiburan dan Restoran Disorot

Komisi III DPRD saat menggelar rakor bersama Disbudpar, ada beberapa catatan yang disampaikan komisi III tentang kepariwisataan. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Komisi III DPRD Kota Cirebon meminta Pemkot, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) untuk mengevaluasi kinerja kepariwisataan, dan meningkatkan sektor promosi.

Itu perlu dilakukan, untuk mengembangkan sektor kepariwisataan di Kota Cirebon.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua Komisi III, Benny Sujarwo saat menggelar rapat kerja bersama Disbudpar.

Benny mengapresiasi angka kunjungan di Kota Cirebon yang meningkat, capaiannya selaras dengan target yang ditetapkan Disbudpar pada tahun 2023.

Dari sisi perencanaan, beberapa program prioritas, dan sub prioritas sudah dicanangkan Disbudpar sepanjang tahun 2024.

"Kami apresiasi capaian Disbudpar selama 2023," ungkap Benny.

Namun demikian, Benny menilai, promosi keparwisataan di Kota Cirebon terbilang masih minim, dan masih sangat perlu ditingkatkan.

Maka, DPRD menilai Disbudpar perlu meningkatkan promosi untuk mempengaruhi jumlah wisatawan berkunjung ke Kota Cirebon.

"Saya ingin ke depan promosi wisata ini lebih ditingkatkan. Bisa dengan promosi wisata ke luar daerah misalnya," kata Benny.

Senada, Anggota Komisi III, Fitrah Malik SH juga menaruh harapan besar kepada Disbudpar, untuk tidak hanya meningkatkan jumlah kunjungan, namun juga meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor kepariwisataan.

Fitrah menilai dinas tersebut berpotensi meraih pendapatan terbesar dari tiga sektor utama, yakni pajak hotel, hiburan dan restoran.

"Selain itu, pada sektor pariwisata, perlu adanya pengembangan sektor wisata yang ada saat ini yang tidak hanya berkutat pada aspek sejarah saja, tapi ada unsur lainnya," kata Fitrah.

Terlebih potensi wisata Cirebon saat ini, terbuka lebar dengan hadirnya BIJB, sehingga ia mengingatkan kepada Disbudpar agar membuat konsep terencana untuk membangun Kota Cirebon agar tetap dikunjungi wisatawan.

"Kota Cirebon perlu menargetkan lebih dari capaian yang sudah ada karena adanya (Bandara) Kertajati, perlu konsep agar dapat terus berkembang," imbuh Fitrah.

Sumber: