Pendiri Facebook Kini Jadi Peternak Sapi, Hasilkan Daging yang Berkualitas Terbaik di Dunia
Mark Elliot Zuckerberg serius mengembangkan bisnis barunya, beternak sapi.. --
RAKYATCIREBON.ID - Pendiri Facebook sekaligus CEO Meta, Mark Elliot Zuckerberg serius mengembangkan bisnis barunya. Berbanding terbalik dengan Facebook yang berbasis digital, Mark mencoba peruntungan dengan membuka bisnis lain.
Baru-baru ini ia mengaku telah memulai bisnis peternakan sapi.
Pemilik Instagram itu juga mengatakan sangat merasa senang dan menikmati profesi barunya sebagai peternak sapi.
Dalam unggahan Instagram pribadi miliknya, Mark mengungkap hal ini. Memakai kaos sebagai ciri khasnya, Mark terlihat menikmati sepotong steik daging sapi di hadapannya.
Mark menyebut cukup berambisi untuk bisnis baru ini. Tidak hanya itu, ia bercerita awal mulanya tertarik menjadi seorang peternak.
Ia ingin menghasilkan daging sapi berkualitas terbaik di dunia.
"Saya mulai beternak sapi di Peternakan Ko'olau di Kauai, Hawaii dan tujuan saya adalah menghasilkan daging sapi dengan kualitas terbaik di dunia," tulisnya dikutip Senin (15/1/2024)
Mark berharap daging yang dihasilkan dari peternakannya, akan menjadi hidangan yang cocok dinikmati dengan minuman yang ditanam sendiri.
"Sapinya adalah wagyu dan mereka akan memakan makanan macadamia dan minum bir yang kami tanam dan produksi di peternakan," jelas Zuckerberg.
Mengutip dari Businessinsider.com (12/1), Mark disebut-sebut merogoh kocek di atas 100 juta dollar atau Rp 1,55 triliun untuk membangun bisnis peternakan.
Lahan ini berada di daerah Kauai di Hawai. Tahun 2021, Mark memperluas lahannya dengan membeli 600 hektar seharga 53 juta dollar.
Hingga kini perkebunan yang di dalamnya terdapat peternakan memiliki luas 1.500 hektar yang mencakup hingga pantai umum.
Serius dengan bisnisnya, Mark turut membagun tempat tinggal untuk kompleks besar. Bangunan ini memiliki bunker bawah tanah dengan luas 5.000 meter persegi.
Jiwa bisnis lantas diturunkan kepada sang putri. Terlihat Mark membagikan foto sang putri saat menanam pohon macademia.
Dia mengajak sang anak sedari dini untuk peduli terhadap lingkunhan serta meningkatkan pasokan pakan ternak.
Meski Mark telah menghasilkan jutaan dollar dari asetnya sebagai CEO Meta, namun ternyata hal itu tidak membuatnya cepat puas.
Dia tetap melebarkan sayap untuk bisnis di bidang lainnya. Terlebih dia mendapat support dari sang istri yang juga membantunya dalam bisnis peternakan ini. (Elva/Fajar)
Sumber: