Pj Walikota Cek Logistik Pemilu di Gudang KPU, Pendistribusian Jadi Catatan, Pastikan Aman Jelang Pencoblosan
Pj Walikota Cirebon, KPU, Bawaslu dan forkopimda melakukan pengecekan logistik Pemilu di gudang logistik KPU di Kecamatan Lemahwungkuk, Rabu (17/01). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - 27 hari menjelan tanggal 14 Februari, Pemerintah Daerah Kota Cirebon, bersama dengan jajaran Forkopimda, termasuk dengan pihak penyelenggara Pemilu menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan teknis-teknis penyelenggaraan Pemilu 2024.
Setelah rapat di ruang Prabayaksa lantai 3 Gedung Sekretariat Daerah, Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi bersama forkopimda pun melakukan pengecekan ke gudang logistik KPU di Kecamatan Lemahwungkuk.
Pengecekan dilakukan, karena salahsatu pembahasan krusial dalam rakor kemarin adalah mengenai logistik Pemilu, mulai dari kelengkapannya, hingga pendistribsuannya nanti.
"Tanggal 14 Februari tinggal 27 hari lagi. Kesiapan logistik terutama, menjadi bagian paling krusial. Pemilu ini tugas negara yang harus dilaksanakan dengan baik, kuncinya koordinasi dan kolaborasi semua pihak," ungkap Agus usai mengecek gudang logistik KPU.
Disebutkan Agus, pada rakor KPU menyampaikan langkah-langkag yang dilakukan, tahap demi tahap, termasuk kendala-kendala yang ditemui.
Dari penyampaian KPU, Agus menilai, tahapan Pemilu dan persiapan-persiapan yang dilakukan, saat ini sudah ada pada jalur dan waktu yang sesuai dangan penjadwalan.
Termasuk dari sisi pengawasan, pada rakor kemarin, Bawaslu juga menyampaikan progres pengawasan yang dilakukan.
Dari sisi jajaran Forkopimda, Agus memastikan, dukungan pengamanan dari unsur TNI-Polri sudah siap.
"Termasuk dari TNI-Polri terkait dukungan kondusifitas di daerah, semua siap. Ada beberapa kendala teknis. Ada satu tahap lagi yang perlu dikoordinasikan, yakni persiapan memasuki masa tenang dan persiapan distribusi logistik. Nanti kita akan bahas secara lebih teknis," jelas Agus.
Di sisa waktu, dan sisa tahapan yang akan berjalan menjelang hari pencoblosan, Pemkot meminta agar KPU dan Bawaslu lebih teliti dalam melakukan persiapan dan pengawasan, terutama yang berhubungan dengan logistik Pemilu.
"Kami mohon ke KPU dan Bawaslu, setiap tahapan di cek dan ricek supaya tidak ada kesalahan, supaya tidak menghambat pelaksanaan," kata Agus.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul Afiah menambahkan, sampai tahapan terakhir saat ini, yakni penyortiran dan pelipatan lima jenis surat suara, Bawaslu terus melakukan pengawasan secara melekat.
Dan setiap rekomendasi yang diberikan oleh Bawaslu, sebagai hasil dari pengawasan, semua dilaksanakan oleh KPU.
"Selama 9 hari sorlip, kita pastikan petugas tidak terafiliasi dengan parpol, semua aman. Semua rekomendasi yang kita sampaikan dilaksanakan oleh KPU. Untuk surat suara, kita paatikan semua tepat jumlah dalam menghitung kebutuhan, dan menghitung kekurangan," imbuh Devi. (sep)
Sumber: