Gusmul Kumpulkan Seluruh Petugas Lapangan, Interuksikan Gerakan "BEBEJA"
Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi interuksikan gerakan BEBEJA, ia turun langsung menyisir ruas jalan protokol. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Penjabat Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi kembali melakukan gebrakan.
Jumat (19/01) pagi, Gusmul mengumpulkan semua petugas lapangan yang dimiliki Pemkot dari semua perangkat daerah yang ada.
Semua petugas lapangan, mengikuti apel bersama dan konsolidasi akbar, sekaligus memulai langkah yang akan berdampak besar di Kota Cirebon.
Hal tersebut, setelah Gusmul melihat, ternyata setelah dikumpulkan, petugas lapangan yang dimiliki Pemkot, mulai dari petugas sapu jalan, personel Satlinmas, pasukan biru DPRKP, Tagana hingga personel BPBD, merupakan kekuatan yang besar, sehingga jiga semua berkomitmen memulai langkah kecil bersama, maka dampaknya akan sangat besar untuk Kota Cirebon.
Pada Apel bersama Gusmul pun menekankan sebuah komitmen, agar para petugas lapangan bisa berkomitmen pada satu program, yakni menjaga lingkungan, terutama di daerah jalan, yang menjadi etalase Kota Cirebon.
"Saya suka greget melihat rumput sampai tumbuh di trotoar dan pinggir-pinggir jalan, itu menganggu pandangan mata saya. Dengan kekuatan besar ini, masa soal sepele seperti itu saja tidak selesai," ungkap Gusmul.
Setelah apel bersama, Gusmul juga turun langsung, melakukan sebuah gerakan kecil, yang jika dikerjakan dengan komitmen bersama, akan menjadi gerakan yang besar, yakni gerakan Bersih-bersih Jalan (BEBEJA).
Bahkan, tak hanya di jalan-jalan utama, Gusmul juga menginteruksikan kepada pimpinan dan pegawai di semua perangkat daerah, agar memulai gerakan tersebut di lingkungan kantornya masing-masing, karena masih ada perangkat daerah, yang di sekitar kantornya dipenuhi rumput-rumput tinggi.
"Kalau bisa, di radius 100 meter depan belakang samping kiri-kanan dibersihkan," tegas Gusmul.
Tak hanya memberikan interuksi, setelah apel bersama, Gusmul pun turun menyisir sejumlah ruas jalan.
Salahsatunya jalan Siliwangi, dimana ia menemukan beberapa lubang drainase yang tertimbun sampah dan pasir. Ia langsung membersihkannya.
Menurut Agus, langkah kecil tersebut, perlu dilakukan di seluruh ruas jalan, sembari mengunggu pemeliharaan dan perbaikan jalan yang saat ini mulai diproses DPUTR, karena jika hanya diperbaiki, tanpa dirawat, maka perbaikan akan menjadi hal yang percuma.
"Itulah sasaran dari gerakan ini. Bukan hanya perangkat daerah, tapi juga termasuk para kepala pasar, para kepala sekolah. Kalau semua jalan, maka Kota Cirebon akan bersih," kata Gusmul. (sep)
Sumber: