Bawaslu Optimis Aplikasi Siwaslu Bekerja Optimal

Bawaslu Optimis Aplikasi Siwaslu Bekerja Optimal

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas, Bawaslu Kabupaten Cirebon, Maryam Hito mengatakan pihaknya mengaku optimis aplikasi Siwaslu akan bekerja optimal.--

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon mengaku optimis aplikasi Sistem Pengawasan Pemilu (Siwaslu) akan bekerja optimal pada saat pelaksanaan Pemilu 2024. 

Aplikasi ini nantinya akan digunakan oleh seluruh Pengawas TPS (PTPS) di Indonesia untuk proses pelaporan pengawasan dan Bawaslu RI telah menyempurnakan sistem aplikasi Siwaslu. 

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas, Bawaslu Kabupaten Cirebon, Maryam Hito mengatakan pihaknya mengaku optimis aplikasi Siwaslu akan bekerja optimal. Terlebih pada saat pelaksanaan Pemilu, penyempurnaan aplikasi telah dilakukan oleh Bawaslu RI. 

Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan akan terjadi down server aplikasi Siwaslu, karena aplikasi akan diakses secara serentak se Nasional pada tanggal 14 Februari nanti. "Terlebih jumlah PTPS secara nasional banyak, kemungkinan itu bisa saja terjadi," ujar Maryam kemarin (7/2).

Sejauh ini pihaknya belum bisa memastikan berapa persen tingkat keberhasilan saat aplikasi ini digunakan. Walaupun optimis aplikasi Siwaslu sukses, pihaknya tetap akan melakukan antisipasi downnya Siwaslu nanti sebagai bentuk mitigasi Bawaslu lakukan. 

"Kami akan meminta PTPS untuk memback up data hasil pengawasan di TPS, untuk mengupload hasil pengawasan di TPS ke aplikasi lainnya seperti google form" katanya.

Maryam juga mengatakan, google form ini bertujuan untuk backup data sebagai bentuk pengawalan hasil Pemilu 2024 dari tingkat TPS. Salah satu tugas dari Bawaslu adalah mengawal hasil perolehan suara dari TPS sampai kemudian rekapitulasi. 

Baik di kecamatan maupun rekapitulasi di kabupaten. Sehingga kata Masyam ketika ada perbedaan penghitungan pada rekapitulasi bisa langsung disandingkan dan akuratkan dengan hasil pengawasan PTPS. 

"Ini masih proses ya, jadi kita belum bisa ambil kesimpulan karena ini masih proses tapi kami yakin kalau Siwaslu akan bekerja maksimal nanti. Dan kami juga akan tetap melakukan back up data yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten," terangnya.

Pengawasan tahun sekarang kata dia berbeda dengan pengawasan di Pemilu sebelumnya. Pemilu 2024 kata dia, lebih untuk melakukan identifikasi potensi-potensi kerawanan di TPS. sehingga pihaknya bisa melakukan mitigasi dan menginformasikan kepada PTPS untuk melakukan langkah-langkah yang harus dilakukan.

"Misalnya ketika bicara Sirekap, ini kan berdasarkan simulasi Sirekap tidak bisa membaca sempurna C Hasil, dan ini salah satu kerawanan. Makanya kami meminta PTPS untuk memastikan bahwa angka yang terinput di aplikasi sirekap itu harus sama dengan C Hasil," pungkasnya. (zen)

Sumber: