Nominal Transaksi Via QRIS Capai Rp726 M, BI Cirebon Dinilai Sukses Digitalisasi Ciayumajakuning

CIREBON - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon dinilai sukses lakukan digitalisasi di Ciayumajakuning. Hal itu dilihat dari capaian positif di berbagai aspek. 

Salah satunya pertumbuhan volume transaksi via QRIS di Ciayumajakuning yang naik 116% (yoy) dengan nominal transaksi juga naik 200% (yoy).

Hal itu diungkap langsung oleh Duputi Gubernur BI, Filianingsih Hendarta pada pengukuhan Kepala KPw BI Cirebon, Selasa (7/5/2024).

Dijelaskan Filianingsih, kenaikan persentase transaksi QRIS berdampak pada perputaran rupiah yang cukup cepat di triwulan I 2024. 

"Transaksi volmue dan nominal di triwulan I 2024 di wilayah Ciayumajakuning itu sudah mencapai 4,94 juta transaksi dengan nominal Rp726 miliar," jelas Filianingsih.

Perkemgangan tersebut menjadi modal penting bagi pencapaian target nasional. Yakni sebesar 55 juta pengguna QRIS dengan volume transaksi 2,5 miliar sepanjang 2024.

"Dan ini perlu ditingkatkan ya. Ini menjadi modal dalam pencapaian target nasional," ujarnya.

Selain itu, pencapaian elektronifikasi di wilayah Ciayumajakuning juga dinilai positif dan membanggakan. Seluruh kabupaten dan kota di wilayah Ciayumajakuming telah mencapai tahap digitalisasi tertinggi pada semester 2 2023.

"Karena kalau lihat reratan indek elektronifikasi pemerintah daerah (IETPD) wilayah Ciayumajakuning telah mencapai 90,9 persen dengan nilai tertinggi di Kabupaten Cirebon sebesar 97,2 persen," tambahnya.

Pencapaian ini, kata Filianingsih, seyogyanya menjadi pemicu bagi KPw BI di wilayah lain untuk menorehkan capaian yang sama. 

"Berbagai potensi dan pencapain tersebut jika dikelola akan memunculkan optimisme pertumbuhan ekonomi di Ciayumajakuming yang inlkusif dan berkelanjutan," tegasnya. (wan)

Sumber: