Evolusi Digital UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi

Evolusi Digital UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam Penyelenggaraan  Pendidikan Tinggi

--

Transformasi digital pada UIN SSC membutuhkan perspektif yang dipilih secara tepat sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang mendesak dalam transisi menuju layanan digital penyelenggaraan pembelajaran di kampus.

Salah satu perspektif menekankan bahwa transformasi digital sebagai kekuatan disruptif yang secara radikal mengubah seluruh sektor ekonomi dan institusi, termasuk perguruan tinggi. Kampus perlu berkonsentrasi pada domain sosial dan teknologi.

Keberhasilan adaptasi biasanya ditentukan oleh kesejalanan dengan kemajuan teknologi dengan model bisnis yang diperbarui. 

Proses teknologi digital akan melibatkan komponen  individu, kelompok, kerangka kerja, dan lanskap kompetitif untuk meningkatkan kualitas layanan, termasuk dimensi sosial dalam penggantian barang dan jasa yang masih beroperasi secara konvensional, kontak dengan pelanggan, bisnis saingan, dan vendor di luar batas organisasi.

Transformasi digital ini sebagai sumber daya untuk memberikan nilai ekstra dan pembeda.

Teknologi Digital Perspektif Pendidikan pada UIN SSC

Dari perspektif pendidikan, teknologi digital akan memanfaatkan alat-alat digital untuk pengembangan prosedur organisasi dalam pembelajaran. Platform digital dan materi sebagai media untuk proses perkuliahan yang harus sesuai dengan pedoman dan prosedur pendidikan tinggi yang berlaku, termasuk alat berbasis teknologi digital sebagai prioritas utama. 

Pada UIN SSC, pengembangan pendekatan pedagogi baru sangat penting untuk perubahan penyelenggaraan akademik, program, dan kelembagaan seiring dengan perubahan teknis dalam pendidikan digital. 

Penggunaan alat pendidikan digital, misalnya LMS (Learning Management System) menuntut tanggung jawab dan kompetensi baru bagi dosen, instruktur, dan mahasiswa.

UIN SSC harus menyediakan lingkungan belajar yang fleksibel dan menarik, dan mendorong lebih banyak otonomi dan kerja tim. Literasi digital dan keterampilan digital sangat penting dalam berbagi transformasi, yang memerlukan SDM  kompeten dengan kemahiran teknologi dan hubungan antarpribadi.

Saran konstruktif tentang teknis dan instruksional untuk perkuliahan sangat penting dari para dosen. Begitu juga secara administratif, UIN SSC harus memanfaatkan teknologi untuk menawarkan fleksibilitas pembelajaran dalam pengajaran kepada mahasiswa di kelas dan pendampingan tepat waktu untuk meningkatkan ketersediaan pendidikan berkualitas tinggi sekaligus meningkatkan proses internal dalam penyampaian pengajaran.

Dilihat dari ruang infrastruktur, dimensi pendukung teknologi digital memiliki etalase yang beragam. Portal pembelajaran dan layanan digital menjadi instrumen penting yang harus memenuhi praktik dan persyaratan pendidikan saat ini. 

Penggunaan teknologi digital akan memiliki banyak persoalan karena semua komponen akan saling terhubung, juga stabilitas, akuntabilitas, dan keamanan informasi. Karena itu, kerangka kerja dan infrastruktur pada UIN SSC harus fleksibel yang memungkinkan pengelolaan aktivitas dapat adaptif dan baru pada bidang administrasi, pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Pada dimensi kurikulum memerlukan modernisasi mencakup penyusunan kurikulum yang memenuhi standar penjaminan mutu internasional, pembuatan buku teks atau modul yang berkarakter multinasional, penggunaan metode dalam penyampaian konten yang inovatif menggunakan pembelajaran digital, dan perluasan teknologi informasi dan komunikasi.

Hal ini penting untuk peningkatan institusi akademik yang memberikan pendekatan fleksibel terhadap persyaratan pasar kerja. Para mahasiswa membutuhkan peningkatan dasar-dasar pengalaman belajar dengan karakteristik khas seperti digitalisasi prosedur formal, akses tanpa batas, dan sepanjang waktu terhadap semua pengetahuan dan layanan yang memanfaatkan banyak platform. (*)

Sumber: