UGJ Kembangkan Variasi Kerja Sama Program Erasmus+

CIREBON - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melakukan pengembangan variasi kerja sama program Erasmus+. Hal itu ditandai kunjungan dua delegasi University of Poitiers ke UGJ, Kamis (27/6/2024).

Dua delegasi itu Prof Christine Imbert dan Cecile Mariving Mounir. Mereka disambut langsung Rektor UGJ, Prof Dr Achmad Faqih SP MM bersama unsur pimpinan UGJ lainnya. 

Dalam keterangannya, Prof Christine Imbert mengatakan, kedatanganya ke UGJ dalam rangka evaluasi dan penjajakan pengembangan kerja sama lainnya.

"Pada kunjungan kali ini akan ada lanjutan dari kerja sama Erasmus ini ke depan potensi pengembangan kerja samanya apa saja. Dan hari ini review apa yang dilakukan dan membuat roadmap kerja sama ke depannya," ujar Christine.

Diketahui, program Erasmus+ merupakan program pertukaran pelajar  Uni Eropa (UE) yang didirikan pada tahun 1987. Erasmus+ menggabungkan semua skema UE saat ini di bidang pendidikan, pelatihan, pemuda dan olahraga.

Di UGJ, program ini sudah dijalankan sejak beberapa tahun silam. Namun masih terbatas pada Fakultas Kedokteran (FK) saja. Ke depan, program kerja sama Erasmus+ bakal dilakukan untuk fakultas lain. 

"Jadi program ini sebagai salah satu program Uni Eropa untuk meningkatkan kapabilitas perguruan tinggi baik di Eropa maupun negara berkembang dalam hal ini Indonesia," ujar Rektor UGJ, Prof Dr Achmad Faqih SP MM.

Dijelaskan Faqih, selain dengan FK program Erasmus+ juga digelar bagi Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik. Pada Fakultas Pertanian bakal dikembangkan obat berbasis herbal. Karena potensi tumbuhan di Indonesia akan diteliti di laboratorium University of Poitiers.

"Kemudian pada Fakulta Teknik bakal dikembangkan kajian tentang sumber daya air," pungkas Faqih. (wan)

Sumber: