Dosen FUA UIN Siber Cirebon Ikuti Program Sertifikat Internasional tentang 5D Thinking Model dalam Pendidikan
--
CIREBON – Dua dosen dari Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi, Dr. Andri Azis Putra dan Muhammad Ikhsan Ghofur, M.A., berpartisipasi dalam “Online Certificate Program Summer 2024: on 5D Thinking Model” yang diselenggarakan oleh Institute of Integrated Knowledge di Hartford USA, bekerja sama dengan Uskudar University (Turki).
Program pelatihan ini berlangsung selama empat hari, dari 15 hingga 18 Juli 2024, dan ditujukan untuk meningkatkan pembelajaran berbasis agama, kemampuan berpikir kritis, serta berorientasi pada praktik dan moralitas. Kamis (18/07/2024).
Pelatihan ini menghadirkan para ahli yang kompeten dalam bidang pengembangan cara berpikir holistik dan komprehensif di dunia pendidikan.
Di antara para ahli tersebut adalah Dr. Necati Aydin, seorang profesor ekonomi yang mengeksplorasi kesejahteraan dari perspektif multidisiplin; Ms. Uzma Ahmed, Direktur Pendidikan dan Pelatihan di Institute of Integrated Knowledge, yang merancang program 5D untuk anak-anak; Dr. Saba Irshad Ansari, seorang sarjana terkemuka dengan gelar PhD dalam Studi Islam dari Aligarh Muslim University, India; dan Ms. Nadine Kamal.
Secara umum, pelatihan ini menjelaskan tentang lima dimensi berpikir sebagai alternatif pendekatan dalam dunia pendidikan, yaitu: Analytic Thinking, Analogical Thinking, Critical Thinking, Meditative Thinking, dan Moral Thinking.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah menghadirkan unsur ketuhanan dalam setiap aspek pendidikan, terutama dalam membentuk narasi yang disampaikan kepada peserta didik. Saat ini, narasi dalam dunia pendidikan cenderung memberikan kesan independen kepada ciptaan dalam berkreasi, padahal sebenarnya Tuhan adalah sebab utama dari proses tersebut.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag.,memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya dua dosen ini. Menurut Dr. Anwar, mencari alternatif dalam pengembangan dunia pendidikan merupakan suatu keharusan untuk memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa dan masyarakat.
“Integrasi antara ilmu umum dan aspek religiusitas adalah hal yang sangat penting,” ujarnya.
Selain itu, Dr. Anwar juga mengapresiasi kemudahan yang ditawarkan oleh jaringan siber atau internet, yang memungkinkan para akademisi untuk bertukar pikiran dan berbagi wawasan demi kemajuan kemanusiaan di masa depan.
Partisipasi dalam program ini tidak hanya meningkatkan kompetensi dosen dalam metode pengajaran yang inovatif tetapi juga memperkuat jaringan internasional UIN Syekh Nurjati Cirebon.
Ini adalah langkah positif dalam upaya mengoptimalkan pendidikan berbasis agama, memperkaya kemampuan berpikir kritis, dan membentuk generasi yang lebih bermoral.
Dengan mengikuti program sertifikat internasional ini, Dr. Andri Azis Putra dan Muhammad Ikhsan Ghofur, M.A., menunjukkan komitmen mereka dalam mengembangkan metode pembelajaran yang lebih holistik dan berorientasi pada nilai-nilai moral dan religiusitas.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan kurikulum dan metode pengajaran di Fakultas Ushuluddin dan Adab, serta memperkuat posisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai institusi pendidikan yang unggul di tingkat internasional. (rls)
Sumber: