UGJ Gelar Wisuda Bagi 1.100 Wisudawan Profesi Dokter, Sarjana dan Magister

CIREBON - Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menggelar Wisuda Sarjana, Profesi dan Msgister periode Juli 2024, Sabtu (3/7/2024) di Auditorium Kampus 1 UGJ, Jalan Pemuda, Kota Cirebon. Total wisudawan mencapai 1.100 orang.

Terdiri dari wisudawan Pascasarjana 53 wisudawan, Fakultas Hukum (FH) 99 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 548 wisudawan, Fakultas Pendidikan dan Sains 153 wisudawan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) 86 wisudawan, Fakultas Pertanian 43 wisudawan, Fakultas Teknik 97 wisudawan dan Fakultas Kedokteran 21. 

Dalam sambutannya, Rektor UGJ, Prof Dr H Achmad Faqih SP MM mengatakan wisuda tahun ini merupakan periode  72 sejak UGJ berdiri pada tahun 1961. Hingga saat ini, total wisudawan UGJ mencapai 42.279.

"Ucapan selamat kami sampaikan pada sarjana dan magister. Gelar baru bagi para wisudawan UGJ mencerminkan keberhasilan individu yang membanggakan. Dengan gelar baru tersebut wisudawan mempunyai tanggung jawab yang lebih besar," ujar Faqih. 

Oleh sebab itu, setiap lulusan UGJ terlebih dahulu dibekali keilmuan sesuai bidangnya. Ditunjang berbagai pelatihan dan wawasan yang diperoleh mahasiswa baik di dalam maupun di luar kampus. 

"UGJ terus berulaya meningkatkan kualitas perguruan tinggi salah satunya agar lulusan memiliki kualitas dan kompetensi yang terukur tentu berkaitan dengan proses pendidikan yang baik dan terukur pula," jelas dia.

Faqih berharap, para wisudawan mampu mengaktualisasikan keilmuannya untuk masyarakat luas. Berkiprah sesuai bidang keilmuannya serta mampu mengharumkan nama almamater. 

Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Prof Dr H Mukarto Siswoyo Drs MSi mengatakanpara wisudawan telah dibekali berbagai skill. Baik hard skill maupun soft skill yang berguna untuk kehidupan mereka pasca wisuda. 

"Kepada anak-anak berysukurlah kepada Allah Swt, berterimakasihlah kepada orang tuamu, berteirma kasihlah kepada guru-gururmu karena kalian adalah sekelompk kecil insan di Indonesia ini yang mempunyai peluang menjadi seorang sarjana," tegas Mukarto. 

Senada, Ketua Dewan Pembina YPSGJ, Jenderal TNI (Purn) Prof Dr H Dudung Abdurachman SE MM mengatakan, dalam konteks keindonesiaan, mahasiswa punya peran menjaga kedaulatan NKRI melalui peran sebagai agent of change. (wan)

Sumber: