Museum Topeng Cirebon Miliki 132 Koleksi Topeng, Paling Lama Tahun 80-an

Museum Topeng Cirebon Miliki 132 Koleksi Topeng, Paling Lama Tahun 80-an

LIHAT KOLEKSI. Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi melihat koleksi topeng di Museum Topeng Cirebon, kemarin.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi Kota Cirebon meresmikan Museum Topeng Cirebon, Senin (2/9) siang. Belakangan diketahui, ini merupakan museum topeng pertama di Jawa Barat.

“Ini kita resmi buka untuk umum. Tapi sementara buka di hari kerja, mulai pukul 09.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB,” jelas Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya.

Diakui Agus, museum ini adalah langkah awal, sehingga masih sangat jauh dari kata sempurna. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah ikut berpartisipasi dan berkolaborasi dalam mewujudkan mimpi membangun museum Topeng Cirebon ini.

“Ini masih jauh dari sempurna, mimpi kita. Tapi ke depan, semoga terus berkembang dan menjadi sumber informasi untuk generasi muda terkait topeng kekayaan seni dan budaya Cirebon,” kata Agus.

Sementara itu, Kurator Museum Topeng Cirebon, Waryo Sela menjelaskan, peresmian museum topeng Cirebon ini melalui perjalanan yang sangat panjang, juga terlaksana atas kerja sama berbagai pihak.

Di awal, dilakukan inventarisasi topeng-topeng Cirebon, yang ternyata setelah diinventarisir, jumlah topeng Cirebon sangat banyak.

“Dilakukan inventarisasi, dan ternyata jumlahnya lebih dari 600 jenis. Kita coba fokus di Topeng Wayang Wong,” ungkapnya.

Sementara ini, lanjut Waryo, Museum Topeng Cirebon memiliki koleksi 132 topeng, dan jumlah tersebut masih akan terus berkembang.

“Khas Cirebon semua. Koleksi akan terus bertambah,” lanjutnya. Masih dijelaskan Waryo, secara umum, topeng Cirebon memiliki tiga bentuk. Jika dilihat dari penggunaannya untuk menceritakan kisah-kisah.

Pertama, kata dia, topeng untuk cerita Ramayana, kemudian untuk cerita Mahabrata, dan terakhir topeng untuk kisah epos Panji.

Hanya saja, yang saat ini masih banyak digunakan, adalah topeng untuk cerita Ramayana dan Mahabrata. Sedangkan untuk cerita Epos Panji, sudah banyak ditinggalkan. “Untuk Epos Panji sudah jarang,” ucap Waryo.

Ditambahkan Waryo, dilihat dari jenis museumnya, beberapa museum di Jawa Barat memang banyak yang memiliki koleksi topeng, namun untuk museum yang secara khusus museum topeng, di Jawa Barat ini, Museum topeng Cirebon ini menjadi yang pertama.

“Jenis topeng ini berkembang, karena cerita dan bentuk wayang. Koleksi di sini paling lama ada dari tahun 80-an. Menjadi museum topeng pertama di Jawa Barat,” kata Waryo.

Sumber: