Gelombang Panas di Indonesia Diprediksi Berlanjut hingga Akhir Oktober

 Gelombang Panas di Indonesia Diprediksi Berlanjut hingga Akhir Oktober

Gelombang Panas di Indonesia Diprediksi Berlanjut hingga Akhir Oktober-Foto: Istemewa-RAKYATCIREBON.DISWAY.ID

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID -Indonesia sedang mengalami gelombang panas yang cukup ekstrem, dengan suhu harian mencapai 37 hingga 38,4 derajat Celsius di berbagai wilayah. 

Fenomena ini diperkirakan akan berlangsung hingga akhir bulan Oktober.

Menurut data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), suhu panas tertinggi tercatat di Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang mencapai 38,4 derajat Celsius pada Senin, 28 Oktober 2024.

Guswanto, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, menjelaskan bahwa penyebab utama gelombang panas ini adalah pergerakan semu matahari yang saat ini berada di atas garis khatulistiwa. 

"Posisi matahari saat ini berada di 8 atau 9 derajat Lintang Selatan," ujarnya.

Selain itu, fenomena ini juga terkait dengan masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan. 

Dampaknya terlihat jelas pada tutupan awan di wilayah selatan, terutama di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.

BMKG memperkirakan bahwa musim kemarau akan berakhir pada bulan Oktober, dengan musim hujan diperkirakan mulai pada bulan November.

Beberapa wilayah yang mengalami suhu panas ekstrem antara lain:

1.  Flores Timur, NTT (38,4°C)
2.  Surabaya, Jawa Timur (37,8°C)
3.  Majalengka, Jawa Barat (37,4°C)
4.  Bima, NTB (37,0°C)
5.  Lampung Selatan (36,4°C)
6.  Bulungan, Kalimantan Utara (35,8°C)
7.  Sikka, NTT (35,8°C)
8.  Sidoarjo, Jawa Timur (35,6°C)
9.  Pekanbaru, Riau (35,5°C)
10. Palembang, Sumatera Selatan (35,4°C)

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan selama gelombang panas ini berlangsung.

 

Sumber: