Warga Protes, Sulap Jalan Jadi Kebun Pisang dan Pemakaman

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Ada makam dan kebun pisang dadakan di sepanjang jalan perbatasan Ujung Gebang  dan Desa Luwung Kencana Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Rupanya, makam dan kebun pisang dadakan itu, sengaja dibuat warga.

Mereka kesal, lantaran jalan penghubung itu sudah sejak lama rusak parah tak tersentuh pemerintah. Kalau turun hujan, jalannya licin dan membahayakan. Seringkali, pengendara terpeleset dan terjatuh kalau tidak mengimbangi kendaraannya saat melintas di jalur tersebut.

BACA JUGA:Perusahaan Janji Penuhi Hak-Hak Buruh usai Dimediasi DPRD Kabupaten Cirebon

Akhirnya, warga pun mengekspresikan kekesalan mereka dengan membuat kebun pisang dadakan dan kuburan. Aksi itupun akhirnya menarik perhatian anggota DPRD Kabupaten Cirebon, Abdul Kodir.

Politisi PDI Perjuangan itu langsung turun ke lokasi untuk melihat dan mendengar langsung keluhan masyarakat. Kondisi jalan rusak itu kata Abdul Kodir sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.

“Kondisi jalan di sini sudah sangat tidak layak. Jika musim hujan, jalan menjadi sangat licin sehingga semakin berbahaya bagi pengguna jalan,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Kamis (2/1).

BACA JUGA:Satori Dipanggil KPK, Asep: Belum Ada Intruksi Khusus dari DPP

Anggota DPRD asal daerah pemilihan (Dapil) III Kabupaten Cirebon itu menjelaskan berdasarkan informasi warga setempat, kerusakan jalan ini, sudah terjadi sejak lama.

“Menurut informasi warga, jalan ini dibangun pada tahun 2010, tetapi hingga sekarang tidak pernah diperbaiki,” tambah Abdul Kodir.

Aksi simbolis penanaman pohon pisang dan pembuatan simbol kuburan dilakukan sebagai upaya untuk menarik perhatian pihak berwenang.

“Mungkin ini karena kekesalan warga sehingga mereka mencari alternatif agar mendapatkan perhatian, dan mereka melakukan aksi ini,” ungkapnya.

BACA JUGA:PDIP Kuasai Enam Kabupaten/Kota di Jawa Barat

Sebagai wakil rakyat, Abdul Kodir berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat Desa Luwung Kencana agar segera mendapatkan solusi.

“Sebagai anggota DPRD, saya akan berusaha memperjuangkan perbaikan jalan ini, karena sudah sangat mendesak untuk ditangani,” tegasnya.

Masyarakat berharap aksi ini dapat mempercepat langkah pemerintah daerah untuk segera memperbaiki jalan yang menjadi jalur vital bagi aktivitas warga setempat. Hal itu, disampaikan warga setempat, Nana.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Cirebon Setujui Perubahan Status Bank Perkreditan Menjadi Bank Perekonomian

Kata dia, jika tidak segera ditangani, kerusakan jalan dikhawatirkan akan terus memakan korban. “Kami hanya ingin jalan ini diperbaiki agar tidak ada lagi kecelakaan. Ini sangat penting bagi kami,” pungkasnya. (zen)

Sumber: