Institut Mahardika Cirebon Gelar Seminar Nasional tentang Implementasi Zakat di Dunia Pendidikan

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Cirebon, memberikan edukasi tentang beramal di dunia pendidikan.

Kegiatan tersebut dilakukan dengan menggelar Seminar Nasional, bertemakan implementasi zakat, infaq, shodaqoh dalam dunia pendidikan Selasa, 11 Februari 2025.

Seminar nasional bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia ini, menghadirkan narasumber Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia Rizaludin Kurniawan, M.SI.

Seminar ini diikuti ratusan mahasiswa Institut Mahardika maupun mahasiswa di luar kampus, bertempat di Gedung Auditorium Kemuning Kampus 1 Gedung Institut Mahardika.

Hadir juga sejumlah tamu undangan seperti Pj Walikota Cirebon, Kepala kantor Bank Indonesia Cirebon, perwakilan bank, pengusaha calon muzaki, jajaran civitas akedemika Institut Mahardika Cirebon.

Dalam penyampaian materinya Rizaludin Kurniawan, M.SI, menjelaskan Zakat Infak dan Shodakoh merupakan salah satu upaya beramal, dalam upaa mengentaskan kemiskinan.

Selain itu dengan berinfak dapat membantu masyarakat kurang mampu, untuk tetap bisa menikmati pendidikan agar lebih baik lagi.

Ketua Yayasan Pengembangan Ilmu Mahardika Dr. H. Hediyana Yusuf, M.M dalm sambutannya menyampaikan, dengan adanya seminar tersebut, sangat penting digelar sebagai langkah edukasi kepada mahasiswa, dan civitas akademika di Institut Mahardika.

"Dengan adanya seminar ini, diharapkan sebagai ilmu dan jalan beribadah,  sehingga bisa membantu dalam meringankan program pemerintah dalam mencukupi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan,"harapnya.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Cirebon Dr. H. Agus Mulyadi, M.Si sangat mengapresiasi seminar nasional tersebut, diharapkan bisa membuka ranah tentang zakat, infaq, dan shodaqoh di dunia pendidikan.

Agus mengatakan, melalui seminar nasional tersebut mengenai implementasi zakat infaq dan sedekah, dapat memberikan pemahaman  lebih dalam bagi mahasiswa-mahasiswi, agar menjadi generasi penerus yang peduli.

"Dalam mengimplementasikan beramal, untuk memberi manfaat kepada sesama, dannantu warga kurang mampu yang ingin melanjutkan pendidikan,"harapnya.

Sumber: