Direktur Diktis Kemenag Hadiri Wisuda Hari Kedua UIN Siber Cirebon

CIREBON - UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melaksanakan wisuda hari kedua di Ballroom Apita Hotel Cirebon, Kamis (27/2). Wisuda digelar bagi 468 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI, 149 mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI), 250 mahasiswa magister dan 60 mahasiswa doktor.

Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag), Prof Dr Phil Sahiron MAg turut hadir seraya memberi keynote speech bagi para lulusan. Dalam sambutannya, Sahiron meminta lulusan UIN Siber Cirebon aktif berkiprah di masyarakat.

"Kami berharap, kementerian berharap agar peran dan fungsi perguruan tinggi untuk masyarakat atau pengabdian kepada masyarakat itu diperbesar lagi diperbesar lagi diperluas lagi," jelas Sahiron. 

Dikatakan Sahiron, pengabdian kepada masyarakat baiknya dilakukan secara kelembagaan. Bukan hanya perorangan dosen atau mahasiswa. "Pengabdian yang semacam ini harus ditingkatkan secara lembaga kalau bisa. Jadi bukan hanya dosennya tapi secara lembaga," jelasnya.

Dengan demikian, UIN Siber Cirebon betul-betul mampu berkontribusi menyelesaikan persoalan yang ada di tengah masyarakat. "Perguran tingngi harus aktif menyelesaikan problem di masyarakat," tambahnya.

Sementara itu, Rektor UIN Siber, Prof Dr H Aan Jaelani MAg menegaskan UIN Siber Cirebon siap menjadi pelopor dalam pendidikan Islam terbuka berbasis siber yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Kami berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan masa depan yang inovatif, inklusif, dan berbasis digital. Dengan tata kelola berbasis siber, UIN Siber siap mencetak lulusan yang unggul dan siap menghadapi tantangan global," ujar Aan.

Adapun tujuan UIN Siber Cirebon, antara lain memperkuat tata kelola dengan membangun kampus siber untuk pembelajaran dan mempromosikan model pendidikan inklusif.

Kemudian membangun struktur dan sistem akademik dalam pendidikan akademik, vokasi, dan profesi dengan manajemen profesional yang mendukung pendidikan jarak jauh.

Selanjutnya mewujudkan infrastruktur yang canggih dengan mengadopsi teknologi intelegensi artifisial dan big data dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu juga mewujudkan Universitas siber sebagai trend-setter dalam pengembangan integrasi ilmu

pengetahuan yang menghadirkan kehidupan masyarakat yang rukun, maslahat, dan cerdas.

Kemudian mewujudkan Universitas berwawasan berkelanjutan dengan lulusan yang transformatif menghadapi dunia kerja dan tantangan global.

Serta memperkuat kerja sama dengan dunia usaha dan perluasan jejaring komunikasi yang mendukung mahasiswa kurang mampu dan peningkatan layanan pendidikan.

Sumber: