Aksi Nyata Relawan, Tambal Jalan Berlubang Cegah Kecelakaan

TAMBAL JALAN. Relawan Penambal Jalan Berlubang melakukan aksi tambal jalan di Tuparev Kabupaten Cirebon. FOTO : IST/RAKYAT CIREBON--
RAKYATCIREBON.ID, CIREBON –Jalan berlubang di Jalan Tuparev Kecamatan Kedawung Kabupaten Cirebon sudah ditambal. Oleh masyarakat, yang mengatasnamakan Relawan Penambal Jalan berlubang, Jumat (14/3).
Pelopor Relawan Jalan berlubang, Dian Kusdianto, menjelaskan pihaknya bergerak menyisir Jalan berlubang di ruas-ruas penting, mulai dari kawasan Tuparev hingga Jalan Cipto, Kota Cirebon. Gerakan sosial ini sebagai respon terhadap keluhan masyarakat terkait tingginya angka kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak.
"Kami mendengar banyak keluhan dari masyarakat tentang kecelakaan yang terjadi karena Jalan berlubang. Itulah yang memotivasi kami untuk bergerak. Jangan sampai ada korban lagi," kata Dian, ketika dihubungi Rakyat Cirebon.
Dalam aksi kali ini, relawan memulai perbaikan dari kawasan Tuparev, Kabupaten Cirebon, menuju pusat Kota Cirebon. Titik terakhir aksi mereka berada di Jalan Cipto, yang juga dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan.
"Titik di Jalan Cipto juga sudah banyak memakan korban. Kami ingin memperbaiki itu dengan cara yang sederhana namun nyata," tambah Dian.
Menariknya, kegiatan tersebut didanai sepenuhnya oleh para relawan dengan dana pribadi. "Semua biaya perbaikan ini berasal dari kocek kami sendiri. Kami membeli pasir, split, dan bahan lainnya. Semua anggaran ini tidak ada kaitannya dengan pemerintah atau sponsor manapun," ungkapnya.
Relawan pun menggunakan armada pribadi untuk mengangkut bahan-bahan yang diperlukan untuk menambal Jalan berlubang. Sementara itu, Ketua Relawan Penambal Jalan berlubang, Rizki Kacer Kacer, mengungkapkan bahwa aksi ini merupakan yang ketiga kalinya.
Sebelumnya, relawan telah melakukan aksi serupa di wilayah Kota Cirebon dan Jamblang. "Ini aksi ketiga kami. Kami memilih jalan-jalan yang sering dilalui kendaraan bermotor, karena itu yang paling membutuhkan perhatian," jelas Rizki.
Menurut Rizki, gerakan ini tidak terkait dengan instruksi atau dukungan resmi dari pemerintah atau pihak manapun. "Ini murni gerakan sosial dari kami untuk kepedulian terhadap kondisi jalan yang mengancam keselamatan. Tidak ada perintah atau intruksi dari siapa pun," tuturnya.
Rizki menambahkan minggu lalu, relawan juga berhasil menambal Jalan berlubang di jalur Pantura. "Kami juga telah menuntaskan penambalan jalan di jalur Pantura, dan kini itu sudah ditangani oleh dinas terkait. Kami hanya ingin memastikan tidak ada jalan yang membahayakan pengendara," kata Rizki.
Gerakan penambalan jalan ini akan terus berlanjut. Pihaknya akan terus menyisir jalan-jalan lain yang memiliki potensi berbahaya bagi pengguna jalan.
"Kami akan terus bergerak, sambil mengajak masyarakat lainnya untuk berpartisipasi. Ini adalah gerakan kecil, tetapi kami yakin bisa memberi dampak positif bagi keselamatan bersama," tutupnya. (zen)
Sumber: