DPUTR Sisir Inlet di Sepanjang Jalan Cipto MK

DPUTR Sisir Inlet di Sepanjang Jalan Cipto MK

Petugas DPUTR mengecek inlet di jalan Cipto MK, Rabu (19/03). Ditemukan banyak inlet yang tersumbat. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH--

*** Banyak Inlet Tersumbat, Temukan Lubang tak Tembus Saluran

 

CIREBON - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) melakukan penyisiran terhadap inlet-inlet, atau lubang drainase yang ada di jalan Cipto MK, terutama lubang yang berada di badan jalan, Rabu (19/03) kemarin.

 

Tim DPUTR yang turun langsung bersama kepala dinas, membawa mobil Combi untuk menyemprot lubang-lubang inlet yang tersumbat, baik oleh sampah maupun oleh pasir yang mengeras.

 

"Mobil Combi kita bawa, untuk jeting lubang-lubang yang tersumbat," demikian disampaikan Kepala DPUTR Kota Cirebon Rachman Hidayat.

 

BACA JUGA:Musim Mudik Dimulai, PT KAI Daop 3 Siaga di 10 Titik Rawan

 

Kemarin, DPUTR mulai menyisir inlet di jalan Cipto MK bagian barat, dimana banyak diketemukan inlet yang tersumbat oleh pasir, hingga oleh sampah plastik.

 

Bahkan, dibeberapa titik inlet, ternyata lubang yang muncul di badan jalan, tidak tembus ke saluran air, padahal sudah ditembak oleh combi bertekanan tinggi. Ternyata, lubang terhalang oleh beton.

 

"Tadi kita temukan, sepertinya, itu bekas pengecekan kualitas beton, bulan inlet, tapi nanti kita akan periksa, karena hari ini kita pengecekan awal," ujar Rachman.

 

BACA JUGA:Fitra Hotel Antisipasi Dampak Kebijakan Efisiensi Anggaran Pemerintah Tahun 2025

 

Selama melakukan penyisiran, mulai dari titik Kali Sijarak hingga ke perempatan Gunung Sari, dijelaskan Rachman, banyak lubang inlet yang tersumbat dan dibersihkan, sehingga setidaknya bisa mengurangi waktu antre air saat hujan menuju saluran utama, dan genangan di jalan Cipto MK bisa lebih cepat surut, bahkan tidak sampai menggenang.

 

BACA JUGA:Terima Aspirasi Banjir dan Jalan Rusak, Aldyan Yakin Jadi Prioritas Edo-Siti Farida

 

Terkait dengan ditemukannya beberapa lubang yang tidak tembus sampai saluran air, dikatakan Rachman, nantinya akan dilihat, apakah dibawahnya memang ada drainase atau tidak, dan jika ada, maka akan di bor hingga tembus.

 

Hasil pengecekan awal, dan normalisasi beberapa lubang inlet, kata Rachman, selanjutnya akan menjadi bahan kajian DPUTR, untuk menentukan eksen seperti apa yang nantinya akan dilakukan.

 

"Kita terus bekerja, tapi menyelesaikan banjir itu tidak seperti makan cabai, sekali gigit langsung pedas. Perlu treatmen dan proses yang panjang," kata Rachman.

 

BACA JUGA:Mulai Marak Modus Kejahatan Smishing, BRI Himbau Nasabah untuk Waspada dan Jaga Kerahasiaan Data Transaksi

 

Selanjutnya, setelah di bagian barat, maka pengecekan pun akan dilanjutkan ke jalan Cipto MK di bagian Timur.

 

"Kita cek, kita sisir secara menyeluruh, untuk mencari tahu dimana sebetulnya yang menjadi trouble, dan kita eksekusi. Biar kita yang bekerja," kata Rachman. (sep)

Sumber: