Ramp Check di Terminal Type A Harjamukti Ketat! Sopir dan Kondektur Juga Wajib Lolos Uji Kesehatan

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - 10 hari menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H, budaya mudik dimulai. Suasananya pun sudah mulai terasa.

Pemerintah Daerah Kota Cirebon memastikan, sarana dan prasarana yang nanti digunakan pemudik, siap dan dalam kondisi layak.

Kamis (20/3) kemarin, Walikota Cirebon, Effendi Edo bersama Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar memimpin tim melakukan Ramp Check di Terminal Type A Harjamukti.

Edo ingin memastikan, agar moda transportasi darat, dalam hal ini bus, dalam kondisi prima dan layak jalan saat melayani para pemudik nanti.

Maka, melalui pemeriksaan Ramp Check di Terminal Type A Harjamukti ini, semua armada diperiksa. Mulai dari kondisi fisik kendaraan, meliputi mesin, ban, rem, kelistrikan, hingga persuratan dan dokumen-dokimen armada.

Bahkan, Dinas Kesehatan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) turun untuk memastikan kondisi para awak armada, yakni sopir dan kondektur juga dalam kondisi fit saat membawa penumpang.

"Hasil Ramp Check di Terminal Type A Harjamukti hari ini, kami sudah periksa fisik dan administrasi. Penguji sudah memeriksa secara menyeluruh. Dan secara umum bus-bus di Terminal Harjamukti dinyatakan layak jalan," ungkap Edo usai ikut mengecek kondisi salah satu armada di Terminal Harjamukti.

Beberapa yang pengujiannya ia saksikan langsung, kata Edo, sudah dinyatakan lengkap dan layk jalan, baik dari kelengkapan dokumen kendaraan maupun dari sisi kondisi fisik kendaraan.

"Surat-surat lengkap, semua dicek, fisik kendaraan aman, bus siap membawa penumpang mudik. Termasuk kondisi pengemudi, sudah lolos uji, kita berikan stiker, karena memang bus sudah diperiksa berkala," kata dia.

"Kita banyaknya yang mudik ke Jateng dan Jatim, tadi sudah ada yang mudik lebih awal dari Jatim. Insya Allah untuk ketersediaan armada cukup untuk mengantarkan penumpang mudik," imbuhnya.

Sementara itu, Plh Pengawas Satuan Pelayanan (Wassatpel) Terminal Type A Harjamukti, Joko Santoso Haryanto menuturkan, untuk kesiapan selama angkutan lebaran nanti, pihaknya menyiapkan 200 armada bus.

Terdiri dari 101 unit armada bus untuk Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 41 armada untuk Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan sisanya adalah armada bus lintas atau trans Jawa.

"Semuanya ada 200 armada yang disiapkan. Selama masa angkutan lebaran, mulai tanggal 24 Maret sampai tanggal 8 April, kita terus lakukan Ramp Check, dan pasang stiker kelayakan jalan," kata Joko.

Untuk prediksi sendiri, dijelaskan Joko, berkaca pada musim mudik tahun lalu, untuk moda transportasi bus, memang lebih ramai saat musim arus balik, daripada arus mudik.

Sumber: