Rokhmin Dahuri Cek Gudang Bulog Cirebon, Optimis Sektor Pangan Terkendali jelang Lebaran
RESES. Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Dr H Rokhmin Dahuri melalukan kunjungan kerja di Cirebon, Rabu (26/3). Legislator PDI Perjuangan itu mengunjungi sejumlah tempat. Salah satunya Gudang Bulog Cirebon. FOTO : SUWANDI/RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Anggota Komisi IV DPR RI, Prof Dr H Rokhmin Dahuri melalukan kunjungan kerja di Cirebon, Rabu (26/3). Legislator PDI Perjuangan itu mengunjungi sejumlah tempat. Salah satunya Gudang Bulog Cirebon.
Di sana, Rokhmin mengecek ketersediaan beras ditemani Pimpinan Cabang Bulog Cirebon, Ramaijon Purba. "Salah satu mitra kerja ya Bulog. Ini dalam rangka reses kunjungan kerja dan di dapil saya Cirebon-Indramayu," ujar Rokhmin.
Rokhmin ingin pastikan ketersediaan bahan pangan serta harga dan aksesnya stabil. Terutama jelang lebaran Idul Fitri 1446 H. "Jadi saya harus pastikan terutama jelang lebaran gitu ya bahwa harga stabil sesuai dengan keputusan pemerintah," kata dia.
Sepanjang resesnya di Cirebon, Rokhmin tidak menemukan hal ganjil. Pasokan dan harga bahan pokok di pasaran tergolong normal. Hal itu juga tercermin dari sesuainya kinerja Bulog Cirebon dalam menjaga stabilitas pangan.
"Sejauh ini on target, harga pembelian Bulog membeli dari petani yang Rp6500 gabah kering panen itu dilakukan kemudian penjualannya tadi pun taat azas dijual Rp11.000 kepada pembeli," kata dia.
Rokhmin menambahkan, stabilnya sektor pangan lokal merupakan tahap awal mencapai swasembada. Yakni bukan hanya produksi melimpah, petani sebagai produsen juga harus sejahtera.
"Swasembada pangan itu indikator utamanya tiga ya. Bukan hanya produksi lebih dari pada kebutuhan nasional ya, tetapi petaninya pun harus sejahtera. Kedua harus bekelanjutan. Jangan swasembada pangan hanya setaun dua tahun. Nanti tahun ketiga kita impor lagi, jangan ya," tegasnya.
Sementara itu, Pimpinan Cabang Bulog Cirebon, Ramaijon Purba mengatakan, saat ini seluruh gudang Bulog Cirebon menyimpan 100 ribu ton beras. Dan akan terus bertambah lantaran proses penyerapan masih dilakukan.
"Stok di Cabang Cirebon saat ini punya stok 100 ribu ton jadi aman. Sedangkan kebutuhan pangan paling juga 6000 ton per bulan. Itupun kalau ada bantuan pangan," pungkasnya. (wan)
Sumber:
- Share:
