Tripartit Kota Cirebon Bareng-bareng Rayakan Mayday 2025

Ketua SPSI Kota Cirebon, M Fahrozi menyerahkan bantuan dalam peringatan Mayday 2025, kemarin. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Tiga unsur tripartit di Kota Cirebon, yang meliputi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) serta pemerintah daerah, melalui Dinas Tenaga Kerja bareng-bareng memperingati Hari Buruh Internasional atau Mayday di Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja, Minggu (18/05) kemarin.
Pada peringatan Mayday yang mengangkat tema "Merajut Kebersamaan untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional" ini, SPSI dan Apindo terlihat mesra, saling memberikan bantuan sosial berupa santunan kepada anak yatim dan piatu.
Ketua SPSI Kota Cirebon, M Fahrozi mengungkapkan, peringatan Mayday tahun 2025 merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Cirebon, pengusaha dan masyarakat sehingga melahirkan komitmen yang kuat mengenai ketenagakerjaan.
"Ini adalah kolaborasi dan sinergi Tripartit di Kota Cirebon, antara SPSI, Pemerintah Kota Cirebon dan pengusaha," ungkap Fahrozi.
Mayday yang diperingati setiap 1 Mei, dan menjadi hari libur nasional ini, lanjut Fahrozi, harus diperingati bukan hanya secara seremoni.
Momen tersebut, harus diisi dan dimanfaatkan dengan baik, entah itu untuk liburan bersama keluarga, menyampaikan aspirasi kepada pemerintah, bahkan jika tetap bekerja di hari Mayday ia meminta perusahaan membayar lembur dua kali lipat.
BACA JUGA:BRI Dukung Purwokerto Half Marathon 2025: Dorong Sport Tourism dan Pemberdayaan UMKM Lokal
"Mayday adalah harinya para buruh, hari bahagia untuk menghabiskan waktu berlibur bersama keluarga atau rekan-rekan. Kalaupun masuk kerja, perusahaan harus membayar uang lembur dua kali lipat," kata Fahrozi.
Sementara itu, Ketua APINDO Kota Cirebon Agus Subiyakto mengatakan, kegiatan ini bisa dijadikan momentum evaluasi bersama, antara buruh, pengusaha dan pemerintah.
"Kenapa harus jadi bahan evaluasi karena, karyawan atau buruh dengan pengusaha seperti anggota tubuh saling berkaitan, kalau salah satu anggota tubuh mengalami sakit maka anggota tubuh lainnya juga akan mengalami sakit," ucap Agus.
BACA JUGA:BRI Dukung Purwokerto Half Marathon 2025: Dorong Sport Tourism dan Pemberdayaan UMKM Lokal
Ditempat yang sama, Kepala Disnaker Kota Cirebon Agus Suherman menambahkan, peringatan Hari Buruh merupakan bukti kolaborasi yang baik antara pengusaha, serikat buruh dan pemerintah daerah.
"Komitmen dan sinergi yang kuat dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif di Kota Cirebon, sehingga para pengusaha tidak segan melakukan investasi," kata Agus. (sep)
Sumber: