Forum Lalu Lintas Tertibkan Potensi Kemacetan
RAKYATCIREBON.ID – Forum Lalu Lintas Kabupaten Cirebon menertibkan jalur pantura. Tepatnya jalur Pantura di depan pasar Sandang Tegalgubug Kecamatan Arjawinangun. Dimana barier beton diangkat untuk menutup empat u-turn atau arah putar balik.
Kanit Kamsel Polresta Cirebon, AKP Sae Mulyana, mengatakan, kegiatan pengangkatan barier beton bertujuan agar pada saat arus mudik dan balik lebaran 2022 jalan lebih lebar. Kondisi tersebut, nantinya bisa dimanfaatkan para pemudik untuk beristirahat menghilangkan penat dan lelah.
Setelah barier beton diangkat, pihaknya bakal menerjunkan tim dari Sat Sabhara dengan membentuk barikade untuk berjaga sebelum hari pasaran tiba. Hal itu dilakukan agar bahu jalan tidak digunakan pedagang.
\"Tapi kalau untuk penertiban itu ranahnya Satpol PP ya, kita hanya mengamankan saja agar para pedagang tidak lagi berjualan di bahu jalan,\" ucapnya.
Ia menjelaskan, sejumlah barier beton tersebut akan digunakan untuk menutup sedikitnya empat u-turn di sepanjang pantura Tegalgubug. Selain itu, barier beton juga dipergunakan untuk menutup u-turn kecil di wilayah tersebut. Ia mengatakan, penutupan u-turn dengan barier beton dimaksudkan agar arus mudik dan balik lebaran tahun 2022 ini berjalan lancar.
\"Kalau tidak kita tutup akan terjadi putar kendaraan sembarangan, itu akan menyebabkan kemacetan. Karena tidak arus mudik juga kemacetan di pasar tegalgubug sangat parah,\" ujar Sae Mulyana.
Jika pada waktunya arus mudik tiba dan terjadi crodit kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa, kata dia, Forum Lalu Lintas Kabupaten Cirebon sudah menyiapkan skema contra flow. Skema tersebut dipersiapkan khususnya pada hari pasaran di pasar Tegalgubug.
\"Kita adakan contra flow untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan yang tidak bisa dihindari. Contra flow pada hari pasaran, nanti kanit lantas Polsek Arjawinangun akan bersama-sama melakukan contra flow,\" jelasnya.
Selain pasar sandang Tegalgubug, sejumlah pasar tumpah lainnya seperti pasar minggu Palimanan, pasar Weru, pasar Gebang dan pasar Losari akan dilakukan skema yang sama. Dari sejumlah titik pasar tumpah tersebut, pihaknya juga memberi perhatian penuh pelaksanaan skema tersebut untuk pasar Weru, tepatnya sebelum kawasan empal gentong H Apud.
\"Untuk daerah Weru tentu kita akan kerjasama dengan Polres Cirebon Kota,\" terangnya.
Diprediksi, ada 200 ribu pemudik datang ke Kabupaten Cirebon sejak H-7 lebaran Idul Fitri 1443 H. Selain pemudik asal Kabupaten Cirebon jalur pantura Cirebon juga akan menjadi perlintasan bagi pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah maupun Jawa Timur.
Kepala Dishub Kabupaten Cirebon, Imam Ustadi menuturkan, forum lalu lintas bakal mendirikan 9 titik posko mudik yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Cirebon. Pendirian posko tersebut, guna memberi rasa aman dan nyaman para pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Cirebon.
\"Ada 9 titik posko akan kita dirikan untuk membantu kelancaran di jalan. Posko juga berfungsi sebagai pusat informasi,\" ujar Imam.
Menurut Imam, secara nasional akan ada 83 juta warga yang melakukan mudik ke kampung halamannya. Namun untuk jumlah pemudik yang datang ke Kabupaten Cirebon, pihaknya memprediksi ada sekitar 200 ribu lebih.
Sumber: