Pupuk Indonesia Selamatkan Petani Bawang dari Penyakit Inul
\"Tapi nyatanya saya mengalami gagal panen. Saat itu hanya untung Rp 60 juta. Saya sempat down saat itu dan mulai tidak percaya pada pupuk impor,\" kata Kardah.
Sejak saat itu, Kardah mengaku trauma menanam bawang ketika musim hujan. Begitupun saat mengikuti demplot Pupuk Indonesia awal tahun ini.
\"Saat ikut demplot ini deg-degan juga. Tapi melihat bawang tumbuh tegak, akhirnya lega juga,\" kata Kardah.
Bahkan, hasil panen yang baik saat ini, bisa membuat Kardah senang, sebab harga bawang cukup tinggi. \"Di tingkat petani, harga bawang mencapai Rp 20 ribu per kilogram. Hasil panen ini tentu membahagiakan. Melihat hasil panen ini, saya sarankan untuk menggunakan produk buatan Pupuk Indonesia saja,\" tutur Kardah kepada para petani bawang. (yog)
Sumber: