Pelatih Persindra Tidak Mau Euforia Berlebihan
RAKYATCIREBON.ID –Raihan prestasi gemilang Persatuan Sepakbola Indramayu (Persindra) pada ajang Liga 3 Zona Jabar Seri 2 membuat bangga seluruh masyarakat Kota Mangga.
Namun, Rici Vauzi yang merupakan pelatih pada klub andalan Kabupaten Indramayu itu mengingatkan untuk merayakannya biasa saja, jangan euforia berlebihan.
Dikatakannya, podium juara yang berhasil direbut pada kompetisi Liga 3 Zona Jabar Seri 2 diakui sangat membanggakan dan sepatutnya disyukuri. Jika pun dirayakan masih dalam batas kewajaran.
“Alhamdulillah bersyukur kita diberi kemenangan, bisa juara. Yang penting anak-anak (pemain, red) jangan sampai terlampau euforia berlebihan,” ujar Rici kepada Rakyat Cirebon, Selasa (25/1).
Dia mengatakan, kpredikat juara yang diraih baru awalan untuk bisa melaju ke tingkatan lebih tinggi. Setelah ini tentunya ada kompetisi yang harus diikuti, yaitu Liga 3 Seri 1. Sehingga masih dibutuhkan persiapan dan perjuangan untuk bisa mencapai tingkatan nasional.
“Karena kita juara juga baru di Liga 3 Zona Jabar Seri 2. Artinya, untuk menuju kancah sepakbola nasional nanti perjuangannya baru akan dimulai di Liga 3 Seri 1. Jadi masih harus bersiap lagi, masih harus berjuang lagi untuk membawa Persindra ke kancah sepakbola nasional,” ungkapnya.
Pihaknya berharap ada dukungan dari pemerintah daerah. Baik dari sisi fasilitas seperti mess, stadion, dan sarana transportasi. “Kami juga berharap kedepan Persindra bisa eksis bisa mencapai target Liga 3 nasional,” sebut Rici.
Disinggung bonus untuk para pemain atas prestasi juara tersebut, ia memastikan ada. Namun secara rincinya tidak bisa disebutkannya. “Bonus dipastikan ada, namun untuk besarannya relatif. Tapi yang pasti ada,” kata dia.
Seperti diketahui, pada laga final Liga 3 Zona Jabar Seri 2, Persindra berhasil menaklukan Persikas Kabupaten Subang dengan skor 4-3 melalui adu penalti.
Selama babak pertama dan kedua skor tidak berubah, tetap 0-0. Pertandingannya berlangsung di Lapangan Gelora Sabilulungan, Komplek Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung pada Minggu tanggal 23 Januari 2022.
Dalam babak adu penalti, dari 5 pemain yang diterjunkan sebagai eksekutor hanya pemain ketiga gagal menembus gawang lawan. Sedangkan 5 eksekutor Persikas, pemain ketiga dan keempat gagal menyarangkan bola ke gawang Persindra.
Skor 4-3 pun mutlak untuk kemenangan Persindra. Empat gol penalti itu disarangkan ke gawang lawan oleh M Rifki F, Fernanda, Ozi Saputra, dan Ikwan Ali. (tar)
Sumber: