Aset DPRD Ada di Kantor Pemdes Dipertanyakan

Aset DPRD Ada di Kantor Pemdes Dipertanyakan

RAKYATCIREBON.ID – Sejumlah aset milik Pemerintah Kabupaten Indramayu yang menjadi inventaris DPRD didapati ada di Kantor Kuwu Desa Sukagumiwang. Kontan saja hal itu menimbulkan pertanyaan hingga memunculkan dugaan adanya tindakan penyalahgunaan barang milik daerah.

Hal itu terungkap saat audiensi yang dilakukan oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi masyarakat (ormas), dan wartawan dengan DPRD Indramayu, Kamis (30/12). Sejumlah aset milik Pemkab Indramayu yang semestinya digunakan di lingkungan DPRD Kabupaten Indramayu itu didapati digunakan bukan untuk peruntukannya oleh pihak lain.

Aset berupa meubeler inventaris itu terdiri dari meja, kursi, sofa, dan filling kabinet. “Kami ingin bertanya, kenapa meubeler milik DPRD Indramayu ada di kantor desa Sukagumiwang?. Kami meminta kepada DPRD Indramayu untuk menertibkan aset-aset milik daerah agar tidak hilang,\" ungkap Ares, perwakilan LSM.

Ketua DPRD Kabupaten Indramayu, H Syaefudin mengatakan, aset inventaris milik DPRD Kabupaten Indramayu yang diketahui berada di Kantor Pemdes Sukagumiwang tersebut, sebenarnya merupakan mutasi aset untuk Pemerintah Kecamatan Sukagumiwang. Awalnya, pemerintah kecamatan mengajukan permintaan penggunaan sejumlah meubeler tersebut untuk kebutuhan kantornya.

Terhadap pengajuan itu, Sekretariat DPRD Indramayu pun mempelajari dan melakukan telaah dengan mendasarkan pada ketentuan perundang-undangan. \"Prosedur mutasi aset dari DPRD Kabupaten Indramayu ke Pemcam Sukagumiwang telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada,” kata dia.

Untuk itu, Syaefudin meminta kepada Pemcam Sukagumiwang agar memahami kontek pengajuan yang harus sesuai dengan penggunaannya. :Kita sudah minta kepada Pemcam Sukagumiwang untuk menarik aset meubeler dari pemerintah desa ke pemcam. Tujuan pertama adalah untuk menyelamatkan aset dan yang kedua adalah meluruskan mutasi aset sesuai dengan usulan sebelumnya,” ujar dia.

Sementara dari informasi yang diperoleh, keberadaan meubeler tersebut merupakan pangkal persoalan yang sebelumnya memunculkan sikap arogansi kuwu Desa Sukagumiwang. Tantangan berkelahi dengan wartawan dan LSM diucapkan oknum kuwu ketika dikonfirmasi atas keberadaan aset daerah tersebut. (tar)

Sumber: